Nilai Amal/Doa. sesudahnya
SEMUA AMAL PERBUATAN DI NILAI MENURUT KSUDAHANNYA Bismillaahirrahmaanirrahiim. Sesungguhnya orang-orag yg mengatakan Tuhan kami ialah Allah,kmdian mrka brsitiqamh (brkettpnhti) maka malaikat- malaikat turun kepada mereka ( llu brkata): Jangnlh kmu tkut dan jngnlh kamu berduka cita dn brgembiralah dngan surga yg telh dijanjikan Allah kpdmu Kamilah pelindung- pelindung kamu dalam kehidupan dunia dan akhirat; didalamnya kamu memprolh apa yg kmu inginkn dan mmperolh(pula) didlmnya apa yang kamu minta. sebagai hidangan ( bagimu) dari Tuhan Yng Maha Pengmpun lgi Maha Penyayang (QS Fushilat (41) : 30-32) Sesungguhnya mereka yang sudah terdahulu kbaikan bagi mereka dari Kami,) mreka dijauhkan dripadanya. Mereka tdk mndngr bunyny( Jhnnam) sedang mereka kekal pada apa yang mereka inginkan sendiri. Kejutn yg bsar itu (hri kiamat) tidak akan menduka citakan mereka , dan malaikat malaikt menymbut mereka dan brkta. Inilah hari kamu yg tlh dijnjikn (QS Al –anbiyaa : 101-103) kebaikan yang dimaksud adlah taufik dn hdyh Allah SWT.Abul Hasan (alias Ali Bin Abi Thalib) menurut apa yang driwayatkn Bukhari dalam kitabur Raqqaq mengatakan sebagai berikut : Dunia pergi membelakang dn akhirat datng menghdp, maka jadilah kmu anak-anak akhirat dan jngnlh kamu mnjdi anak-anak dunia, krn sesungguhnya kehidupan skarng adalah amal tidak ada hisab, sedang besok hisab tdk ada aml. Hasan Basri mengatakan bahwa Kematian telah membuka kedok dunia yg sbnarnya dn tdk mmbiarkn rasa gembira apapun buat org yang berakal. Tiada negeri yng ditmpati oleh seseorang ssudh matinya kecuali negri Yg telah ia bangun sblum kematiannya.Jika ia membangunnya dngan baik,pula tmpt tinggalnya. Jika ia membangunnya dgan buruk akn kcewalh yg mmbngunnya. Harta yng kita himpunkn adlh untk ahli waris Dan rumh yang telah kita bngun akan menjadi puing-puing ssudah kematian kita. Kmanakah raja-raja yang dahulu brkuasa hingga penyaji minumnya menyajikan gelas kematian padanya? Antra kita dan orang lain, antara yang dianiaya dan yng menganiaya, antara org mukmin dan orang fasiq, antara orang kuat dan orang lemah, dan antra orang kaya dan orang miskin, trdpat saat kematian. Salah seorang ulma mngtakn, saat kematian adalah saat yang pdnya orang kafir berserah diri, orang fasiq mnjdi taat, org yg mmbngkng menjadi penurut, orang kuat mejadi lemah, dan orng- orang yang perkasa menyerah. Saat kematian adlh saat yg pdanya mnusia trbuang, lalu ia mncari amal, lalu tidak ditemukannya,kecuali hanya apa yang telah dilakknnya dhlu. Nbi Mhammd saw bersabda* Ssungguhnya ssorng diantara kmu benr-bnr tlh mngamlkn amln ahli surga shingga tidak ada jarak antara dia dn surga,kcuali hny shasta, lalu ktetapn mendahuluinya,kemudian dia melakukan amal ahli nrka, akhrnya dia mmsuki neraka. Ssngguhnya sseorang diantara kamu benar- benar mengamalkn amln ahli neraka, kcuali hny shasta, lalu kttapan mendahuluinya, kemudian dia mngamlkan amalan ahli surga, akhirnya diapun msk surga(HR Bkhri, Mslim, Ahmd, Abu dwud dll).Hl ini mngndung prtnyaan yang besar, yaitu bagaimana seseorang mngamlkan amalan ahli surga , sperti mengerjakan shalt, menunaikan zakat, puasa dn haji. Bagaimana seseorang melakukan suatu amalan dan org yag bertakwa menunaikan ketakwaannya dan orang yang berjihad mnunaikn ijtihadnya, tetapi manakala ruh sampai dikrongkongannya, ketetapan takdir tlh mendahuluinya, lalu merugilah ia terhadap amal yg dikerjakannya? Bgaimana pula sorang pndurhaka melakukan kedurhakaannya, orang yang zalim melakukan kzalimannya, memperkosa kehormatan dan mnglirkn darh, menyia-nyiakn shalat, dan main-main dengan hal-hal yang diharamkan, tetpi manakala sakratul maut dtang mnjmputnya dia msuk surga? Bukankah ini sulit dimengerti? Padahal Allah telah berfirman dalam kitabnya: Barangsiapa yg braml salh, mk (pahalanya) adalah untuk dirinya sendiri, dan berangsiapa yang berbuat jaht, mk (dosnya) atas dirinya sendiri , dan sekali-kali tidklah Tuhan-mu mnganiaya hamba-hambaNya (QS Fushshilat ( 41) : 46) Dan atas org-orng Yahudi kami hramkan apa-apa yg tlh kmi brikn kpdmu sebelumnya, dn kmi tdk mnganiaya merka, ttpi merekalh yang mnganiaya diri mereka sendiri(QS An-Nahl (16) : 118) Sbagai jawabannya dapat dikatakan bahwa makna hadist adalah bahw orng yang bersangkutan mengamalkan amln ahli surga pd lahiriahnya yg trlihat oleh orang lain,pdhl dalam batinnya trkndung ular, kalajengking dn kgelapn yang pekat. Demikian juga seseorng mengamalkn amln ahli neraka menurut lahiriahnya yg trlihat oleh orang lain, padahal dalam kalbunya terkandung kebaikan yg bnyk dan secara sembunyi sembunyi melalukan amal yag shalih, yang kelak saat skratul maut akn dibukkan oleh Allah.KAMU AKAN MELIHAT MNAKALA DEBU TRSINGKAPKAN APAKAH YG KAMU TUNGGANGI ITU KUDA ATAU KLEDAI. Hal ini baru trliht manakla ruh mnyesak sampai di kerongkongan. Allah telah berfirman :Maka mengapa Tidk (kamu kembalikan ruh ) apbla telah sampai dikerongkongan,sedang kamu pada waktu itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya daripda kmu tetapi kmu tdk mliht. Maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah ), kamu mngmbaliknnya (ruh) jika kamu orang-orang yang benar ? (QS Al-Waqi'ah : 83- 87) Mkna hdis trsbut bhwa sbgian org ada yg mmprlihtkn kebaikannya dimta orang lain, padahal menurut pandangan Allah dia adlh org yang buruk. Manakala tiba saat kebenaran dan waktunya sudh dtng mka menjdi nyta lah kburukannya.Sebagian dari mereka perlu didatangkan mushaf kpadanya saat skrtul mautnya, llu dktkn: Ucpknlh LAA ILAAHA ILALLAAH, ini adalah Mushaf. Akan tetapi dia tidk mau mengatakannya, krna dia kafir kepada keesaan Allah dan ingkar kpd Al- Quran. Dia hidup munafik lagi tukang pamer, tidak mengenal Allah sama sekali. Adapun yang lain saleh , ttpi orang lain mengira bahwa dia org yg buruk,tetapi pada akhirnya dia bertaubat dan beramal baik, maka Allah tidak menghinakannya. Allah telah berfirman: Dan org-orng yang bersungguh-sungguh pd jalan Kami, sungguh akn Kami tunjukkan kepada mrka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah bersama-sama orng yng brbuat kbaikn. (QS Al-Ankabut (29) : 69 “ Barangsiapa yang suka brtemu degn Allah, Allah pun suka bertemu dengannya; dn brngsiapa yg benci brtemu dengan Allah , , Allah pun bnci brtemu dngnnya. (HR Bukhari, muslim, Ahmad ) Wallahualam bishawab ( Sumber : Aidh Al-Qarni;Cambuk hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BLOG SAHABATKU B*C
HADITS SHAHIH
HITAM DI DAHI PERLU DI WASPADAI
SELAMAT ULANG TAHUN
14 SUMBER BEBERAPA MACAM PENYAKIT
DUA AYAT DI MALAM HARI
TAMBAHAN LAFAD SAYYIDINA
SHALAT YG PALING BERAT DI ANTARA 5 WAKTU
CARA SHALAT BAB BACAAN TASYAHUD AKHIR
LARANGAN MENCACI WAKTU/MASA
UNTUK PARA SUAMI
KESALAHAN KESALAHAN PADA SHALAT JUMA'T
DAHSYAT NYA SURAH AL-IKHLAS
TATA CARA BERDO'A SESUAI TUNTUNAN
PELIHARA JENGGOT ADALAH PERINTAH
BERBAGI CINTA DAN ILMU UNTUK KITA DAN SAHABAT
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar