Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Al-Ghazali berpendapat bahwa “ kepribadian manusia terdiri dari nafsu, roh, akal dan hati ”. Keempat inilah merupakan hakekat yang bukan bersifat materi, tapi merupakan keistimewaan yang menjadi sumber kelebihan dan keunggulan manusia dari makhluk-makhluk alam lainnya Dalam pembahasan ini saya membatasi diri pendapat Al- Ghazali yang keempat kepribadian manusia yaitu “ roh”, dimana Al-Ghazali secara terus terang menyatakan bahwa manusia itu sendiri mengandung atas unsur-unsur ketuhanan, yang didasarkan pada firman Allah, “ Mereka itu bertanya kepada engkau tentang roh. Katakanlah hai Muhammad, bahwa roh itu adalah urusan Tuhanku ” (Al-Isra’ ayat 85). Menurut Al-Ghazali, makna ayat tersebut menunjukkan bahwa roh itu adalah limpahan dari unsur Ketuhanan Yang Maha Agung. Dan bila demikian keadaannya, roh itu merupakan bekas (tanda) yang memancar dari Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana yang juga pernah dikatakan oleh Plotinus (filusuf Iskandaria). Sampai saat ini terbukti bahwa para ilmuwan belum memperoleh rahasia mengenai “ roh” meskipun telah beberapa kali melakukan penelitian. Manusia hanya baru sampai pada penelitian “ mengapa tubuh yang hidup akan mati, jika ia tidak dapat bernafas ?”. Bernafas memiliki sejarah yang penuh misteri. Orang-orang Yunani Kuno seperti Plato dan Aristoteles berfikir bahwa makanan dibakar di jantung sebagai “api vital”, yang menciptakan kehidupan dan kehangatan. Bernafas mendinginkan api dan mencegah api untuk terbakar berlebihan dan menghabiskan tubuh manusia. Pandangan ini tidak ada kemajuan sampai William Harvey menjelaskan bahwa cara kerja jantung berfungsi sebagai pompa berotot yang sangat dimengerti dan sangat dipercaya. Kemudian pembuluh-pembuluh darah rambut dan kantong-kantong udara ditemukan di dalam paru-paru. Ilmuwan seperti Robert Boyle, Robert Hooke, dan John Mayow menyelidiki pernafasan melalui kimia dan prinsip- prinsip mekanik dari pompa angin dan pompa menghisap. Sekarang telah diketahui bahwa paru-paru bekerja seperti pompa angin dalam menyerap oksigen. Kerja sepeti ini dibutuhkan untuk reaksi-reaksi kimia di tiap sel yang dikenal sebagai “ pernafasan sel”. Prosesnya yaitu membakar perlahan-lahan zat-zat gizi seperti gula untuk menghasilkan energi dalam proses kehidupan sel. Tubuh kita tidak mampu untuk menyimpan oksigen, sehingga memerlukan pasokan yang terus menerus dari udara yang seperlimanya adalah oksigen. Pada tahun 1777 , Antoine Lavoisier (ahli kimia Perancis) mengidentifikasi komponen udara alami yang dapat mendukung kehidupan dan api yang diberi nama “oksigen”. Proses-poses pernafasan, yaitu hidung, tenggorokan, pipa udara, saluran udara, dan paru-paru serta diafragma yang dikenal sebagai sistem pernafasan. Paru-paru adalah alat penukar gas. Paru-paru menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Hanya sampai disitulah hasil penelitian manusia mengenai pernafasan sebagai pemecahan rahasia mengenai “ roh”, sedangkan ilmu selanjutnya adalah milik Allah Subhanahu wa Ta ’ala. Untuk itu bertambah yakinlah bahwa “ roh itu adalah urusan Tuhanku” (Al-Isra’ ayat 85) merupakan benar adanya bagi yang mau berfikir. Semoga Allah Subhanahu wa Ta ’ala mengampuni segala kelancangan manusia yang berkehendak mengetahui mengenai “roh” yang merupakan rahasia-Nya. Bilahit taufik wal hidayah, wassalamu ’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BLOG SAHABATKU B*C
HADITS SHAHIH
HITAM DI DAHI PERLU DI WASPADAI
SELAMAT ULANG TAHUN
14 SUMBER BEBERAPA MACAM PENYAKIT
DUA AYAT DI MALAM HARI
TAMBAHAN LAFAD SAYYIDINA
SHALAT YG PALING BERAT DI ANTARA 5 WAKTU
CARA SHALAT BAB BACAAN TASYAHUD AKHIR
LARANGAN MENCACI WAKTU/MASA
UNTUK PARA SUAMI
KESALAHAN KESALAHAN PADA SHALAT JUMA'T
DAHSYAT NYA SURAH AL-IKHLAS
TATA CARA BERDO'A SESUAI TUNTUNAN
PELIHARA JENGGOT ADALAH PERINTAH
BERBAGI CINTA DAN ILMU UNTUK KITA DAN SAHABAT
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar