Pengetahuan yang kita miliki, Sia-sia karena tidak diamalkan
Perbuatan yang kita lakukan, Sia-
sia karena tidak disertai rasa
ikhlas. Perjuangan yang kita
lakukan, Sia-sia karena tidak ada
tujuan yang jelas Pengorbanan
yang kita lakukan, Sia-sia karena
mengharapkan pujian Marah
yang kita lampiaskan, Sia-sia
karena dilandasi emosi bukan
rasio Cinta yang kita berikan, Sia-
sia karena dilandasi syahwat
semata Kekayaan yang kita
dapatkan, Sia-sia karena hanya
untuk kepentingan pribadi
Kegagalan yang kita alami, Sia-sia
karena dijadikan alasan
keputusasaan Musibah yang kita
jumpai. Sia- sia karena tidak
menjadikan kita semakin kuat
Kesuksesan yang kita raih, Sia-sia
karena membuat kita semakin
sombong Anugerah yang kita
dapatkan, Sia- sia karena tidak
disyukuri Pelajaran dan
peringatan yang kita dengar atau
baca, Sia-sia karena hanya
melintas di pikiran ﺮﺼﻌﻟﺍﻭ ِ (1) ﺇﻥ
ﺎﺴﻧﺈﻟﺍﻥ ﻲﻔﻟ ﺧﺴﺮ (2) ﺎﻟﺇ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺍﻮﻨﻣﺁ
ﺍﻮﻠﻤﻋﻭ ﺍﻟﺼﻻﺢ ﺍﺕ ﻮﺻﺍﻮﺗﻭ ﺍ ﺑﻻﺤﻖ
ﻮﺻﺍﻮﺗﻭ ﺍ ﺮﺒﺼﻻﺑ ِ (3 ) DEMI MASA
SESUNGGUHNYA MANUSIA ITU
BENAR-BENAR BERADA DALAM
KERUGIAN . KECUALI ORANG-
ORANG YANG BERIMAN DAN
MENGERJAKAN AMAL SHALEH DAN
NASEHAT MENASEHATI SUPAYA
MENTAATI KEBENARAN DAN
NASEHAT MENASEHATI SUPAYA
MENETAPI KESABARAN. (QS. Al-
Ashr 1-3)
Imam Al ghazali mengatakan
iman membutuhkan perawatan .
Dan untuk merawat iman tidak
cukup dengan menyiraminya
agar tetap segar atau
memupuknya agar menjadi
subur dan berkembang, tetapi
juga perlu menjaganya dari
ancaman berbagai hama yang
dapat merusaknya, bahkan
menghancurkannya. Hama yang
mengancam perkembangan dan
kesehatan iman, yang umum
dihadapi setiap mukmin adalah :
kemusyrikan ( penyekutuan
terhadap Tuhan), kemunafikan
(kepura- puraan, pengakuan
lahir yang berbeda dengan
batinnya), dan kemaksiatan
(pelanggaran dan kedurhakaan).
Sumber utamanya adalah : (1)
syetan, musuh laten manusia .(2)
Hawa nafsu manusia itu sendiri.
(3) Pengaruh lingkungan sosial.
"Hawa nafsu" selalu dijadikan
alat oleh syetan dalam merusak
keimanan manusia sehingga
berulang-ulang Allah
mengingatkan manusia agar
jangan mudah mengikuti hawa
nafsu." JANGANLAH KAMU
MENGIKUTI HAWA NAFSU...(QS
Shaad :26 ; juga dalam QS. Al-
a'raaf :176 ; Thoha : 16 ; Al-
Qashash :50
dalam arti yang sama) Hawa
nafsu manusia seringkali
memanipulasi amal perbuatan
dengan cara- cara yang dapat
mendistruksi (menghancurkan)
nilai amal itu sendiri, seperti
kemunafikan, riya (niat pamer),
ketamakan, kesombongan dsb.
Banyak amal perbuatan yang
penampilan lahirnya seperti amal
shaleh, tetapi tidak memperoleh
nilai kebaikan apa-apa gara-gara
niatnya salah.Seperti niat yang
mendorongnya tidak benar, tidak
ikhlas, karena pamer (riya),
sehingga nilai- nilai amal
tersebut jatuh, dan bahkan
membawa resiko yang
menyedihkan (mendapat siksa).
Mereka sudah memanipulasi
amalnya terhadap Tuhan,
padahal Tuhan Maha Tahu yang
sebenarnya memotivasi amal
mereka, ini merupakan
kemunafikan amal dimana
penampilan lahirnya seperti
ibadah, padahal tujuan
sebenarnya untuk memperoleh
popularitas. Untuk "Ikhlas " itu
tidak mudah, karena ikhlas
termasuk karunia Allah yang
diberikan Allah kepada hamba-
NYa yang dicintainya. Seorang
sahabat Khudzaifah bin al yaman,
menanyakan kepada Rasulullah
tentang ikhlas itu apa
sebenarnya, nabi tidak lansung
menjawab, tapi menanyakan hal
itu kepada jibril. Kemudian Jibril
mengatakan: Saya pernah
menanyakan tentang ikhlas ini
kepada Tuhan Rabbul Izzah,
kemudian beliau menjelaskan.
"IKHLAS ITU MERUPAKAN
RAHASIAKU, YANG KUTITIPKAN
PADA HATI ORANG-ORANG YANG
KU CINTAI DIANTARA HAMBA-
HAMBA KU" (Diriwayatkan Al-
Qazwini, dikutip juga oleh al
Qusyairi) Wallohu A ’lam bish-
Showab Semoga bermanfa'at tuk
menjadi HAMBA YANG TA'AT.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BLOG SAHABATKU B*C
HADITS SHAHIH
HITAM DI DAHI PERLU DI WASPADAI
SELAMAT ULANG TAHUN
14 SUMBER BEBERAPA MACAM PENYAKIT
DUA AYAT DI MALAM HARI
TAMBAHAN LAFAD SAYYIDINA
SHALAT YG PALING BERAT DI ANTARA 5 WAKTU
CARA SHALAT BAB BACAAN TASYAHUD AKHIR
LARANGAN MENCACI WAKTU/MASA
UNTUK PARA SUAMI
KESALAHAN KESALAHAN PADA SHALAT JUMA'T
DAHSYAT NYA SURAH AL-IKHLAS
TATA CARA BERDO'A SESUAI TUNTUNAN
PELIHARA JENGGOT ADALAH PERINTAH
BERBAGI CINTA DAN ILMU UNTUK KITA DAN SAHABAT
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran
tttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt
BalasHapus