Ada dan ketiadaan, bukan alasan untuk mengundang Tuhan duduk bersamaku demi sebutir keluhan Adalah tolol, masih meminjam nafas fana saat sosokmu lelap dalam keabadian
Mungkin aku akan berdiri diujung telunjukNya dan mengembalikan sehelai harap yang kian tipis membayang
Sebab senyummu kini menjadi tangisku, apa masih pantas aku mengulur doa memanjangkan langkah Kubiarkan kenangan mengiring perjalanan, sebab ia tak pernah ingkar sebagai teman Ia menghias topeng waktu diwajahku berganti-ganti Ia menyodorkan segenggam tawa jika kuterpesona dibawah redupnya angan Dan menampung segenang kepedihan yang luruh ditangkup rapat jemari saat wajahnya menjelma serupa bila mematut bayang, bercermin dikedua mataku....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BLOG SAHABATKU B*C
HADITS SHAHIH
HITAM DI DAHI PERLU DI WASPADAI
SELAMAT ULANG TAHUN
14 SUMBER BEBERAPA MACAM PENYAKIT
DUA AYAT DI MALAM HARI
TAMBAHAN LAFAD SAYYIDINA
SHALAT YG PALING BERAT DI ANTARA 5 WAKTU
CARA SHALAT BAB BACAAN TASYAHUD AKHIR
LARANGAN MENCACI WAKTU/MASA
UNTUK PARA SUAMI
KESALAHAN KESALAHAN PADA SHALAT JUMA'T
DAHSYAT NYA SURAH AL-IKHLAS
TATA CARA BERDO'A SESUAI TUNTUNAN
PELIHARA JENGGOT ADALAH PERINTAH
BERBAGI CINTA DAN ILMU UNTUK KITA DAN SAHABAT
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar