Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang berjatuhan, dan apabila gunung- gunung dihancurkan, dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan) dan apabila binatang- binatang liar dikumpulkan, dan apabila lautan dijadikan meluap dan apabila ruh-ruh dipertemukan ( dengan tubuh) dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh, dan apabila catatan-catatan (amal perbuatan manusia) dibuka, dan apabila langit dilenyapkan, dan apabila neraka Jahim dinyalakan, dan apabila surga didekatkan, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya. Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang, yang beredar dan terbenam, demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing, sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia ( Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy, yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah sekali-kali orang yang gila. Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang. Dan dia (Muhammad) bukanlah orang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib. Dan Al Quran itu bukanlah perkataan syaitan yang terkutuk, maka ke manakah kamu akan pergi? Al Quran itu tiada lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, ( yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki ( menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.
QS AT - TAKWIIIR 1 - 29
RAHASIA 3OTAK SINERGI
Agar menjadi pribadi yang luar biasa, super, dan lengkap, teknik dahsyat mengolabroasi limbic, otak tengah, serta hemisphere (otak kanan & kiri) bisa dilakukan. Ingin tahu rahasianya? Berbicara tema kesuksesan biasanya tak bisa lepas dari kemampuan ‘mengolah otak’. Namun bicara soal kemampuan otak sebaiknya tidak secara parsial. Pasalnya, semua bagian otak penting dan memiliki fungsi serta kemampuan yang memukau. Nah, agar menjadi pribadi yang luar biasa, super, dan lengkap, teknik dahsyat mengolabroasi limbic, otak tengah, serta hemisphere (otak kanan & kiri) bisa dilakukan. Ingin tahu rahasianya? Sukses bukanlah sebuah kecelakaan atau kebetulan. Mereka merencanakan diri untuk sukses. Demikian tulis sebuah quote penting yang sangat mengail pembaca dalam bab pertama buku Sinergi 3 Otak. Dalam buku yang ditulis Alexander Andri, Direktur Great Life Institute dan Hartono Sangkanparan, penulis bestseller Dahsyatnya Otak Tengah mencoba menyadarkan pembaca untuk bisa membangkitkan empat kekuatan luar biasa. Keempat kekuatan tersebut adalah great power, great memory, great financial, dan great leverage. Seperti yang dikutip dalam halaman delapan, great power artinya Anda adalah keajaiban alam terbesar, great memory artinya rahasia membangun potensi genius Anda, great financial artinya Mindset miliuner untuk Anda memperoleh kebebasan dan kesuksesan financial, dan great leverage artinya kekuatan dahsyat untuk mempercepat Anda mencapai impian. Nah, terkait great power, Anda memiliki satu triliun sel otak. Apa yang membedakan orang biasa dengan orang genius adalah pada jumlah koneksi antar sel otak yang terjadi saat mempelajari hal baru. Rahasia pembelajaran adalah harus dalam suasana positif, dengan demikan, otak tengah akan aktif sehingga informasi dibiarkan masuk untuk diproses di otak berpikir yaitu di otak kanan dan kiri. Apakah sesederhana itu? Ya! Semua kesuksesan pada dasarnya sangat sederhana, termasuk sukses di bidang hubungan dan finansial. Penelitian menemukan bahwa orang sukses berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Hal menarik adalah semua orang sukses memiliki kesamaan yaitu mereka memiliki impian yang jelas. Sukses bukanlah sebuah kecelakaan atau kebetulan, mereka merencanakan untuk menjadi sukses. Buku ini mengajak Anda menyadari dan membangkitkan Ultimate Power Anda dalam proses pertumbuhan menjadi pribadi yang sukses. Karena Anda tahu potensi Anda jauh lebih besar dari yang sudah Anda gunakan. Kapan saat untuk membangkitkannya? Sekarang juga! Anda sudah memegang rahasianya dalam buku ini. Mulai sekarang Anda akan memiliki kendali pada diri dan pikiran Anda.
DARI KISAH SEKEPING HATI
Sehingga saat ini, saya masih termenung panjang tatkala mengulang baca sebuah sajak yang baru saya siarkan dua hari yang lalu. CINTA 100 %. Andai ada yang bertanya, berapa peratuskah cintamu untuk ayah ibumu? Pasti jawapanku, 100 %. Andai ada yang bertanya, berapa pula peratus cintamu pada suamimu? Pasti jawapanku, 100 %. Andai ada yang bertanya, berapa peratuskah cintamu untuk anak- anakmu? Pasti jawapanku 100 %. Andai ada yang bertanya, berapa pula peratus cintamu untuk saudara seakidahmu? Pasti jawapanku, 100 %. Andai mereka bertanya, lalu berapa pula peratus cintamu untuk dirimu sendiri? Pasti jawapanku, 100 %. Andai mereka keliru lantas tertanya- tanya, masakan begitu? Bukankah setelah dibahagi, cinta itu pasti berkurang peratusannya? Pasti jawapanku, beserta senyum malu-malu, Ada satu di dunia ini, walau dibahagi seberapa banyakpun, ia tetapkan sama.. Tidak berkurang walau sedikitpun, Itulah CINTA… Anugerah paling berharga dari Yang Maha Esa. KETIDAKADILAN Saya akui, dalam melewati pertengahan usia tiga puluhan ini, dari sehari ke sehari kian kerap saya mengimbas pengalaman masa lalu, mengutip pengajaran dari kehidupan, terutama kenangan- kenangan yang pahit dan mencabar. Yang banyak merobek hati dan menitiskan airmata kepedihan. Walau siapa pun saya, saya tetap seorang manusia biasa yang adakalanya tewas dengan emosi sendiri. Dan saya yakin, tiada seorang pun yang terkecuali dari mengalami situasi ini. Telah banyak kita membaca, mendengar dan menyaksikan, bagaimana sebahagian orang mencurahkan kasih sayang yang tidak berbelah bagi kepada anak-anak; makan minumnya dijaga rapi, pakaian, permainan, hiburan dan segala yang diinginkan oleh si anak dari kecil hingga menginjak dewasa diberi tanpa banyak soal. Namun, bila melihat sikap si anak yang bagai melupakan budi orang tua, mereka kecewa. Limpahan kasih mereka kepada si anak dibalas dengan curahan kata-katanya yang menyakitkan, memberontak, tidak mendengar nasihat dan seumpamanya. Berapa ramai pula para isteri yang meluah masalah, telah melakukan yang terbaik untuk suami tercinta. Memasak makanan kesukaannya, menatahias kediaman mereka agar bersih dan selesa, membasuh dan menyediakan pakaiannya, mengasuh dan mendidik anak-anak sewaktu ketiadaan suami di rumah, berusaha menenangkannya saat suami berhadapan masalah, merawat kesakitannya dan lain- lain khidmat bakti seorang isteri buat suami yang dikasihi. Namun, bila satu-satu ketika, isteri juga memerlukan perhatian serupa, suami bagaikan tidak perasan, lebih bersikap acuh tak acuh dalam mempamerkan penghargaan. Lalu, isteri makan hati dan merajuk kerana merasa dirinya tidak dihargai dan disayangi. Demikian seterusnya, suami menjeruk rasa terhadap isteri, rakan sesama rakan, jiran antara jiran, pendakwah terhadap mad’unya, kakitangan bawahan terhadap majikan/ pihak atasan mereka dan lain- lain lagi. Di satu pihak mereka merasa hanya banyak memberi, tetapi tidak terlalu kerap menerima. Terbit justifikasi, adilkah keadaan sebegini? KISAH SEKEPING HATI Suatu ketika, seorang pemuda yang tampan berdiri di tengah- tengah kota dan mendakwa bahawa dia memiliki sekeping hati yang paling cantik. Lalu diangkat hatinya setinggi yang boleh agar kilauan dari hati yang indah itu dapat dilihat oleh orang lain di sekitarnya. Tersebar bicara kekaguman orang ramai. Sememangnya hati pemuda itu, tiada cacat celanya. Tidak carik walau sedikitpun. Permukaannya licin sempurna. Warnanya juga segar dan menyerlah pesona seorang anak muda. Pemuda tampan itu mulai merasa bangga dengan pujian yang diterima. Sorakannya semakin kuat mewar-warkan betapa indah sekeping hati yang dimilikinya. Tiba-tiba, di tengah-tengah keriuhan itu, muncul seorang tua. Langkahnya perlahan menuju ke arah pemuda tampan. Lagaknya, seolah dia mahu membicarakan sesuatu. “Wahai anak muda, mengapa kulihat hatimu hampir tidak seindah hatiku?” Orang tua tersebut bertanya dalam nada suara yang agak lemah tetapi penuh keyakinan. Orang ramai dan si pemuda mulai berkeliling mengerumuni orang tua. Mereka mendengar degup yang kuat tercetus dari hatinya, tetapi hati itu dipenuhi luka. Di satu sisi, kelihatan permukaannya bertampal-tampal. Ada potongan hati yang diambil dan potongan yang lain dimasukkan ke dalamnya, tetapi ia kelihatan tidak berpadanan. Pada satu sudut yang lain, terdapat pula beberapa tanda patah. Bahkan, di beberapa tempat, terdapat lubang yang dalam, di mana seluruh bahagian permukaannya telah hilang. Melihat itu, orang ramai saling berpandangan. TERTANYA-TANYA "Bagaimana orang tua ini boleh mengatakan bahawa hatinya lebih indah?" fikir mereka. Sementara itu, pemuda tampan tertawa. " Tentu engkau bergurau, wahai orang tua," katanya. " Kalau dibandingkan hatimu dengan hatiku, apa yang aku ada ini adalah sangat sempurna, sedangkan kepunyaanmu begitu berantakan dengan bekas-bekas luka dan air mata," lanjutnya lagi. "Ya, memang benar" tukas si tua penuh kesabaran. "Kepunyaanmu adalah sempurna, namun aku tidak sesekali akan menukarnya dengan hatimu. Andai saja kau lihat wahai anak muda, setiap bekas luka di hatiku ini mewakili setiap seorang yang telah aku berikan cintaku buat mereka. Aku merobek sepotong hatiku dan memberikannya kepada mereka, dan setiap kali itu juga mereka memberiku sepotong dari hati mereka untuk mengisi tempat kosong di hatiku ini, tetapi kerana potongan- potongan itu tidak tepat, lalu menyebabkan ketidaksempurnaannya, bahkan ia kelihatan kasar dan tidak rata. Namun, aku tetap menghargainya, kerana pemberian mereka mengingatkanku pada cinta yang terbina bersama antara kami. " Panjang lebar bicara orang tua. Si pemuda tampan terpaku mendengar patah katanya. "Kadang-kadang aku telah memberikan potongan hatiku, tetapi orang yang kuberikan potongan hatiku itu, tidak memberikan kembali sepotong hatinya kepadaku. Inilah yang mengakibatkan wujudnya lubang- lubang ini. Kau tahu wahai anak muda, sesungguhnya memberikan cinta adalah bermakna memberikan peluang dan kesempatan. Walaupun bekas robekan itu menyakitkan, ia akan tetap terbuka lantas mengingatkanku tentang cinta yang masih aku miliki untuk mereka. Dan aku berharap suatu ketika nanti mereka akan kembali dan mengisi lompong- lompong kosong yang sekian lama kutunggu-tunggu agar ia diisi. Nah, sekarang fahamkah engkau tentang kecantikan sejati? " Si tua mengakhiri kata-katanya. Pemuda tampan itu terus terdiam. Dia menundukkan kepala dengan air mata mengalir di pipinya. Dia menghampiri orang tua, mengambil hatinya yang sempurna, muda dan cantik itu dan merobek keluar satu potongan darinya. Dia menawarkan potongan tersebut kepada orang tua dengan tangan gementar. Si tua itu menerima pemberian tersebut lalu meletakkannya pada hatinya dan kemudian mengambil pula sepotong dari bekas luka lama di hatinya dan menempatkannya untuk menutup luka di hati pemuda itu. Sungguhpun ia sesuai, tetapi ia tidak sempurna, kerana ada beberapa tanda patahan. Orang muda itu menatap hatinya yang tidak lagi sempurna tetapi kini lebih indah dari sebelumnya, lantaran cinta dari hati orang tua itu kini mengalir kepada hatinya. Mereka bergandingan dan berjalan bersama meninggalkan orang ramai terus terpaku dengan peristiwa menginsafkan itu. HATI YANG PALING INDAH Saya menangis. Seakan terpancar kefahaman di dalam diri ini bagaimana anjuran ‘ mencintai’ yang dimaksudkan oleh junjungan mulia, Muhammad SAW menerusi sabdanya yang bermaksud : “Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah SAW, dari Rasulullah SAW, baginda bersabda: Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (Riwayat Bukhari dan Muslim) Ia bermaksud, memberi sepenuh hati. 100 %. Yang terbaik! Sebagaimana kita menginginkan yang terbaik buat diri sendiri, begitulah juga sewajarnya yang kita lakukan/berikan kepada orang di sekitar. Tetapi, dengan satu ingatan. Jangan pula mengharap balasan yang sama, 100 % , terhadap apa yang telah diberikan itu, kerana bila pemberian mengharap balasan, maka dibimbangi tiada lagi keikhlasan padanya. Justeru itu, tidak hairan mengapa Rasulullah SAW diiktiraf oleh ALLAH SWT sebagai semulia-mulia insan. Setelah sekian banyak hinaan, cacian dan penderitaan yang dialami, baginda tetap tampil menyebar salam beserta senyuman. Tujahan batu-batu, diganti dengan kalungan doa, lemparan najis, diganti dengan untaian budi. Firman ALLAH SWT : ﻚﻧﺇﻭ ﻰﻠﻌﻟ ﻖﻠﺧ ﻢﻴﻈﻋ Maksudnya : “Dan sesungguhnya engkau ( wahai Muhammad ) benar-benar berbudi pekerti yang agung.” ( Surah al Qalam ayat 4 ) Justeru itu, mari bersama kita usahakan, walau kasih tidak dihargai, kita tetap memberi. Walau khidmat tidak dipeduli, kita terus mencurah bakti. Ingatlah, andai satu ketika kita tidak mengenal erti kehancuran, kita tidak akan pernah tahu apa yang membuatkan kita utuh dan teguh untuk hari-hari seterusnya. Yakinlah : ALLAH mahu mendidik kita, DIA ingin mengingatkan kita bahawa tiada cinta yang sempurna selain cinta-NYA, yang hanya dapat dirasakan oleh pemilik hati-hati yang mendekatkan diri kepada Yang Maha Esa. Hati yang sering dilukai lalu sembuh setelah dirawat dengan zikir kepada ilahi, adalah hati yang indah, bercahaya dengan kasih dan sayang dari Yang Maha Esa. Walaupun luka masih ada, namun sifat sabar, reda dan bersedia memaafkan menjadi ‘antiseptik’ yang menahan luka itu dari dijangkiti kuman dendam yang membawa derita berpanjangan. Akhirnya, bersyukurlah andai memiliki hati yang sering dilukai, kerana dengannya kita belajar menjadi seorang yang lebih mengerti, memahami dan menghargai. Terus memuhasabah diri ini…… Mencari dan terus mencari cinta ILAHI. Jumpa lagi, Insya ALLAH.
SATU JIWA DALAM TUBUH BERBEDA
Itulah sahabt > Periksalah kembali persahabatan yang pernah anda rajut. Apakah masih terbentang disana? Atau anda telah melupakan-nya jauh sebelum ini. Bekerja keras dan meniti jalan karier bukan berarti memisahkan anda dari persahabatan. Beberapa orang mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu berteman sepi; selalu mengerjakan apapun sendiri. Memang pohon yang menjulang tingi berdiri sendiri. Perdu yang rendah tumbuh bersemak-semak. Demikianlah hidup yang ingin anda jalani? Bukan. Jangan kacaukan karier dengan kehidupan yang semestinya. Persahabatan merupakan bagian dari kehidupan anda. Binalah persahabatan. Anda akan merasakan betapa kayanya hidup anda. berbagi kesedihan pada sahabat, dapat mengurangi kesediahan. Berbagi kebahagiaan pada sahabat, memperkokoh kebahagiaan. Orang bijak bilang bahwa sahabat adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeda. Dan sahabat anda yang terdekat adalah keluarga anda. Barangkali, itulah mengapa bersahabat meringankan baban anda, karena di dalam persahabatan tidak ada perhitungan. Di sana anda belajar menghindari hal-hal yang tidak anda setujui, dan senantiasa mencari hal-hal yang anda sepakati. Itu juga mengapa persahabatan adalah kekuatan. Sebagaimana kata pepatah, hidup tanpa teman, mati pun sendiri.
MAKNAH CINTA SESUNGGUHNYA
Rasulullah Saw bersabda, Sesungguhnya Allah Swt menciptakan 100 kasih sayang ketika menciptakan langit dan bumi. Satu kasih sayang dari- Nya seluas langit dan bumi. Lalu Allah turunkan salah satunya ke bumi. Dengan itulah makhluk saling menyanggupi. Dengan itu ibu mengasihi anaknya. Dengan itu burung dan binatang buas meneguk air dari tempat yang sama. ” (Kanzul-Ummal, hadis no. 10464) Pada awal kehidupan kita, cinta Tuhan menitipkan kita pada kasih sayang seorang ibu. Dimana dalam buaiannyalah kita dibesarkan dan diberikan awal dari pengetahuan. Dengan bimbingannya kita dapat mengenal dasar – dasar dari kehidupan dan awal dari arti cinta. Cinta yang luhur, dimana tidak ada harapan akan sesuatu dari pengorbanannya. Seorang ibu yang baik tidak akan pernah mengharapkan balas cinta dari seorang anaknya dengan harap suatu saat anak tersebut akan menjadi sumber keuntungan baginya. Yang dia harapkan hanyalah kebahagiaan bagi si anak tersebut yang ia lahirkan dengan pengorbanan yang mempertaruhkan nyawanya. Seorang anak lahir sebagai buah cinta dari ayah dan ibunya. Cinta dari kedua orang tuanya melahirkan perpaduan kasih dalam bentuk seorang manusia baru yang akan meneruskan cinta mereka pada seluruh alam. pada awal kehidupannya dimana seorang bayi hanya mampu bergerak dan mengenal dunia dengan segala keterbatasannya. Cinta seorang ibu menuntunnya kepada titik – titik awal kehidupan. Dimana saat ia beranjak dewasa. Ia akan berusaha untuk meraih cintanya sendiri. Cinta antara sepasang kekasih ialah cinta yang paling indah yang menghiasi dunia ini. Mengisi tiap - tiap buku para filusuf, mengisi tiap - tiap bait syair para pujangga, mengisi tiap – tiap tema lagu para penyanyi, dan menjadi inspirasi bagi tiap – tiap lukisan para seniman. Dan mengisi tiap – tiap relung hati setiap insan. Adalah fitrah bagi setiap manusia untuk mencari pasangan yang sesuai untuknya. Adalah sebuah kebahagiaan yang sangat besar bagi seseorang untuk dapat menemukan pasangan hidupnya. “Bila di dunia ini ada surga. Surga itu adalah pernikahan yang bahagia. ” (Marie von Ebner – Ecshenbach) Burayd al-Ijli mengatakan, “ Saya ada bersama Imam Muhammad al- Baqir as, dan di sana hadir juga seorang musafir dari Khurasan yang telah menempuh perjalanan jauh itu dengan jalan kaki. Ia beroleh kehormatan untuk bertemu dengan Imam itu. Sepatunya yang berlubang – lubang, sehingga bagian – bagian kakinya yang luka Nampak menonjol, telah ditanggalkannya. Dia berkata, “ Wallahi, satu – satunya yang membawa saya dari sana ke sini adalah cinta kepada Anda, Ahlulbait. ” Imam berkata, “Demi Allah, andai sebungkah batu mencintai kami, Allah akan mempersatukan dan menggabungkannya dengan kami, Apakah agama bukan cinta ?” (Safinant ul-Bihar, I. hlm 102). Seseorang berkata kepada Imam Ja ’far as-Shadiq, “Kami telah memberi nama anak kami menuruti nama Anda dan para leluhur Anda; apakah perbuatan ini memberi faedah pada kami? Imam berkata, “Tentu, Demi Allah, apakah agama bukan cinta? Lalu beliau mengucapkan ayat, “Jika kamu (benar – benar ) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengisi dan mengampuni dosa – dosamu, ” sebagai nashnya. (Safinant ul-Bihar, hlm 662) Pada dasarnya, Cinta yang membawa pada ketaatan. Imam Ja ’ far as-Shadiq as berkata, “Membangkang kepada Allah sambil mengaku bahwa engkau mencintai- Nya? Demi hidupku, ini ajaib! Apabila cintamu sejati, pasti engkau akan mematuhi-Nya, karena pecinta patuh pada yang dicintainya.” Salah satu bentuk kasih sayang Allah Swt yang paling nyata dan mudah terlihat di dunia kepada seluruh manusia ialah diciptakannya wanita. Bahkan ia tidak diturunkan khusus bagi kaum tertentu. Mengapa wanita ialah makhluk ciptaan Allah yang mulia? Karena Allah telah menitipkan ciptaannya dalam Asmaul Husna. Ar Rahim, yang dititipkan pada wanita. Dari rahim wanitalah dilahirkan manusia – manusia yang terlahir suci. Apa Allah tidak mampu menciptakan manusia secara langsung? Tentu mampu, namun Allah mempercayakan manusia itu untuk dilahirkan oleh seorang wanita. Oleh seorang Ibu, manusia – manusia dibesarkan dan dibentuk karakternya, dididik tentang kehidupan, agar siap menjalani beratnya pencarian. Mengapa Allah memperintahkan wanita untuk menutupi aurat tubuhnya? Karena Allah telah menitipkan Asmaul Husna kepadanya, sesuatu yang oleh kaum pria adalah sangat sulit untuk dicapai. Namun dititipkan langsung kepada wanita. Oleh karena itulah Allah memerintahkan kaum wanita untuk menjaganya dari dirinya sendiri maupun dari selainnya. Apa wanita itu menjaga amanatnya, atau merelakan amanat itu direndahkan, atau malah dengan sukarela merendahkannya sendiri. Imam Ali bin Abi Thalib berkata, “Wanita mampu menarik perhatianmu dan nafsumu meskipun ia hanya lewat di depanmu, bila engkau tidak dapat melihatnya, cukup dengan engkau mendengar suaranya, jika engkau tidak dapat mendengarnya, cukup dengan engkau menghirup aroma tubuhnya, jika engkau tidak menghirupnya, cukup dengan engkau mengetahui namanya.” Allah Swt justru telah memuliakan wanita dengan memerintahkan mereka menutupi auratnya ( berhijab). Dengan itulah Allah Swt menilai wanita mana yang telah menjaga amanat Allah Swt dalam dirinya. Dan mana yang malah merendahkan amanat tersebut. Apa kita tidak pernah sadar? Yang dicari setiap manusia dari antara Pria dan Wanita adalah kasih sayang tersebut? Cinta tersebut? Alkisah, Qais disebut Majnun ( Gila) karena mencintai Layla. Suatu hari ia pernah menyamar dengan kulit domba dan berbaur diantara domba - domba Layla hanya agar bisa lebih dekat dengan Layla. Cerita lainnya, Suatu hari Layla dan Ibunya membuat suatu perjamuan di rumahnya, orang – orang duduk berkumpul dan Layla mengisi piring mereka satu persatu dengan hidangan. Tibalah kepada Majnun yang telah lama menunggu dengan piring ditangannya. Melihat Majnun, Layla merebut piring ditangan Majnun dan menghempaskannya ke tanah hingga pecah berantakkan. Melihat sikap Layla, Mata Majnun semakin berbinar menatap Layla. Semakin besar cintanya kepada Layla.. Majnun ialah anak dari seorang saudagar terpandang, mendengar cerita tersebut Raja Harun heran dan penasaran, bagaimana rupa Layla hingga Majnun tergelepak – gelepak dibuatnya. Dipanggillah Majnun dan Layla menghadap sang Raja. Setelah bertemu Layla. Seketika itu pula Raja tergelepak – gelepak melihatnya. Bukan karena takjub akan kecantikannya, tidak. Ternyata Layla adalah putri seorang budak. Kulitnya lebih hitam dibanding selembar kain berwarna serupa yang menutupi hampir seluruh tubuhnya. Raja sangat terkejut, bukankah wanita – wanita Persia itu cantik – cantik dan kulitnya seputih susu. “ Mengapa kau dapat jatuh cinta kepadanya Hai Majnun ?” Tanya Raja kepada Majnun. Mendengar pertanyaan Rajanya Majnun langsung menjawab, “Wahai Raja, bukan kecantikan yang membuat diriku jatuh pada kecintaan kepada Layla. Namun, ketika melihatnya aku selalu teringat akan Tuhan. ” Wallahu a'lam Bisshawwab
by :Alfan Arrasuli by : Violet S by : Jahuwoti S
KE INDAHAN ROH
Seperti tubuh, arwah mempunyai rupa yang bermacam-macam: buruk atau indah; juga mempunyai bau yang berbeda: busuk atau harum. Rupa roh jauh lebih beragam dari rupa tubuh. Berkenaan dengan wajah lahiriah, kita dapat saja menyebut wajahnya mirip binatang, tapi pasti ia bukan binatang. Roh dapat betul- betul berupa binatang -babi atau kera. Allah berfirman : , ‘ Katakanlah: apakah akan Aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk kedudukannya di sisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka ada yang dijadikan kera dan babi dan penyembah Thagut? Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus. (Al- Maidah 60)
Al-Ghazali menulis: ‘Al- Khuluq dan Al-Khalq kedua- duanya digunakan. Misalnya si Fulan mempunyai khuluq dan khalq yang indah -yakni indah lahir dan batin. Yang dimaksud dengan khalq adalah bentuk lahir, yang dimaksud dengan khuluq adalah bentuk batin. Karena manusia terdiri dari tubuh yang mencerap dengan mata lahir dan roh yang mencerap dengan mata batin. Keduanya mempunyai rupa dan bentuk baik jelek maupun indah. Roh yang mencerap dengan mata batin memiliki kemampuan yang lebih besar dari tubuh yang mencerap dengan mata lahir. Karena itulah Allah memuliakan roh dengan menisbahkan kepada diri-Nya. Ia bersabda, ‘ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, Aku menjadikan manusia dan ’ tanah. Maka apabila telah kusempurna kan kejadiannya dan kutiupkan kepadanya rohku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya. ’(QS. Shad 71-72). Allah menunjukkan bahwa jasad berasal dari tanah dan roh dari Tuhan semesta alam. (Ihya Ulum Al- Din, 3 :58).
Khuluq -dalam bahasa Arab- berarti akhlak. Roh kita menjadi indah dengan akhlak yang baik dan menjadi buruk dengan akhlak yang buruk. Dalam teori akhlak dari Al- Ghazali, orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya, akan memiliki roh yang berbentuk babi; orang yang pendengki dan pendendam akan memiliki roh yang berbentuk binatang buas; orang yang selalu mencari dalih buat membenarkan kemaksiatannya akan mempunyai roh yang berbentuk setan (monster) dan seterusnya. Ketika turun ke bumi, karena berasal dari Mahasuci, roh kita dalam keadaan suci. Ketika kita kembali kepadanya, roh kita datang dalam bentuk bermacam- macam. Ketika pohon pisang lahir ke dunia, ia lahir sebagai pohon pisang. Ketika mati, ia kembali sebagai pohon pisang lagi. Ketika manusia lahir, ia lahir sebagai manusia. Ketika mati, ia kembali kepada Tuhan dalam berbagai bentuk, tidak hanya dalam bentuk manusia saja. Ia dapat kembali dalam bentuk binatang, setan, atau cahaya. Walhasil, untuk memperindah bentuk roh kita, kita harus melatihkan akhlak yang baik. Meningkatkan kualitas spiritual, berarti mernperindah akhlak kita. Kita menyimpulkan prinsip ini dalam doa ketika bercermin. “ Allahumma kama ahsanta khalqi fa hassin khuluqi. ’ (Ya Allah, sebagaimana Engkau indahkan tubuhku, indahkan juga akhlakku) Oleh : KH Jalaluddin Rakhmat : by JSIKURMA # VIOLET >S
RINDU MENYAPA MENYEBUT ASMA SUCI
malam ini hati ku benar-benar dilanda kerinduan. rindu yang sangat. begitu rindunya hingga semua yang terlihat adalah keindahan dan sungguh di semua keindahan tertulis nama Dunia. kalau sudah begini hanya ada satu keinginan, menyapamu dengan sapaan terindah. maka ku tulis lah puisi rindu menyapa mu, selalu karena hanya itu yang mungkin untuk kulakukan sekarang sampai saatnya tiba waktu pertemuan yang dijanjikan datang. meski begitu, di jagad hati dan pikiranku, kita sudah bertemu sejak pertama jiwa ku tercipta dan sampai kini pun kau sangat dekat dengan ku karena memang kau ada di rumah hati ku. bagi semua yang sedang di landa rindu mungkin puisi ini bisa menjadi jembatan untuk lebih mudah menyebut-nyebut namanya dan penciptanya dan lebih syahdu lagi jika ditemani dengan iringan tasbih tahmit takbir bagi yang menyenanginya dan bagi yang tidak cukup lah sebuah kesunyian dan malam indah ini moga bisa membantu. dan bagi yang sedang sendiri di kamar di Mushallah di merjid semoga puisi dan lagu ini dapat menjadi teman untuk melewati malam yang terus merangkak. selamat menikmati: rindu menyapa mu, selalu di sajadah kerinduan hati ini aku hanya ingin mengingatmu dalam keadaan berdiri, duduk, dan terbaring selalu ingin menyebut nama mu walau kadang hanya bisa tersebut satu huruf atau mungkin terhembus satu suara di hamparan jagad ingatan ini aku hanya mau tertuju pada mu dalam keadaan diam, bergerak atau bahkan tiada senantiasa ingin berjalan dan berlari pada mu walau hanya mungkin selangkah atau mungkin terseret tapak belaka di sini di bukit kerinduan ini aku tak pernah bosan mendaki tangga demi tangga untuk memastikan cinta dihatiku selalu terjaga dan karena itulah mengapa selalu kupanggil nama mu dengan ungkapan yang membuat hatiku tergetar Rabby ku yang ku rindu. matahari ku malam ku di sini di lintasan putaran bukit malam penuh kerinduan aku tak akan melepas satu huruf pun dari Asmamu karena memang rindu menyapa mu, selalu di langit diam-diam malaikat pun ikut menyapa, Subhanallah Lailaha Illallah Muhammadar Rasulullah,,,,
MERAIH PAHALA BESAR DENGAN AMALAN RINGAN
Ihtisab ( mencari pahala ) dari saat melakukan amal- amal shaleh dan saat menghadapi berbagai cobaan adalah inisiatif untuk mencari pahala dan menggapainya dengan cara berserah diri dan sabar. Atau menggunakan berbagai macam kebajikan menurut cara yang telah digambarkan demi menjadi pahala yang diharapkan darinya. Karena itu ihtisablah dengan menjadikan pekerjaan sehari- hari sebagai ketaatan. Carilah pahala dari sabar terhadap perkara-perkara yang dibenci, serta dari berbagai gerak dan diam agar semua dihitung sebagai amal shaleh anda. Amal harus ada niatnya . Apa- apa yang kita niatkan untuk mencari Rhidho Allah dan negeri Akhirat maka untuk itu Allah dan kita akan memperolehnya. Dan apabila kita berniat untuk duniawi kadang kita memperolehnya terkadang tidak. " BARANGSIAPA MENGHENDAKI KEHIDUPAN SEKARANG ( DUNIAWI) MAKA KAMI SEGERAKAN BAGINYA DI DUNIA ITU APA YANG KAMI KEHENDAKI BAGI ORANG YANG KAMI KEHENDAKI (QS Al- israa:18)
Jadi "apa yang kami kehendaki" dan "bagi orang yang kami kehendaki" artinya bukan untuk setiap orang, jadi apa yang disegerakan dan siapa yang disegerakan dan siapa yang segera diberi itu dibatasi. Sementara amal yang diniatkan untuk mencari Ridha Allah dan negeri akhirat pasti membuahkan hasil.. "DAN BARANGSIAPA YANG MENGHENDAKI KEHIDUPAN AKHIRAT DAN BERUSAHA KEARAH ITU DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH SEDANG IA ADALAH MUKMIN, MAKA MEREKA ITU ADALAH ORANG- ORANG YANG USAHANYA DIBALAS DENGAN BAIK " (QS; AL-israa :19)
Pahala ihtisab dari niat baik tidak akan disia- siakan Allah sekalipun kita belum mampu melaksanakan amal shaleh yang kita niatkan. Sebab baru niat saja sudah ditetapkan baginya satu pahala. Membiasakan diri untuk mencari pahala dari semua amal merupakan kebaikan yang sempurna. MENGAPA MENCARI PAHALA DALAM SEGALA HAL ITU PENTING? 1. Agar kita dapat merealisasikan tujuan kita diciptakan. 2. Ia akan membedakan ibadah-ibadah kita dari kebiasaan-kebiasaan kita Contoh : ketika mandi bisa karena kebersihan. Agar menjadi ibadah kita niatkan menghilangkan hadas atau mandi sunah. 3. Kita sangat membutuhkan ihtisab dari niat yang baik karena semua amal terikat dengan niat dari segi diterima atau ditolak, pahala atau hukuman. " SESUNGGUHNYA AMAL ITU TERGANTUNG NIAT DAN MASING-MASING ORANG MENDAPATKAN APA YANG DINIATKANNYA" 4. Terkadang kita kurang bergairah dalam beramal shaleh (tiada antusiame) . Hal ini disebabkan: a. Kita tidak tahu / lupa urgensi amal dan pahala yang dihasilkannya. b. Kita lupa bahwa sebagian amal yang sederhana dapat mengantarkan kita kepada derajat yang tinggi sehingga kita meremehkannya. c. Adanya orang yang menentang dengan melemahkan niat kita. d. Apabila membuat kita senang maka kita mati-matian berbuat baik kepada mereka. Dan bila mereka membuat kita marah kita mati-matian berbuat buruk pada mereka . LALU APA YANG TERSISA UNTUK AKHIRAT? e. Menganggap amal shaleh sebagai kelemahan dan kehinaan , misal : seperti memaafkan dan berbelas kasih. HAL APA YANG DAPAT MEMOTIVASI KITA UNTUK MENCARI PAHALA DALAM SEMUA AMAL? 1. Cepatnya waktu berlalu 2. Kematian datang secara tiba- tiba 3. Perubahan kondisi ( dari sehat menjadi sakit; dari kaya menjadi miskin; dari muda menjadi tua; dari hidup menjadi mati) 4. Kita memerlukan amal untuk memberatkan timbangan kita kelak. Agar tidak menjadi orang yang bangkrut. 5 Merasa kurang dan teledor dalam menjalankan hak Allah " SUPAYA JANGAN ADA ORANG YANG MENGATAKAN , AMAT BESAR PENYESALANKU ATAS KELALAIANKU DALAM ( menunuaikan kewajiban) TERHADAP ALLAH, SEDANG AKU SESUNGGUHNYA TERMASUK ORANG-ORANG YANG MEMPEROLOK-OLOKKAN (AGAMA ALLAH) (Qs AZ-zumar : 56)
6. Takut kepada Allah Sesungguhnya rasa takut kepada Allah merupakan motivasi yang kuat untuk beramal shaleh pada umumnya. 7. Keinginan untuk mendapatkan pahala dan balasan dari Allah. 8. Kesempatan hidup di dunia hanya sekali dan tidak dapat kembali guna mengganti apa yang telah terlewatkan. Disamping itu dia juga cepat berakhir. Seperti ketika kita duduk di depan nenek kita yang berusia 80 tahun, kita minta dia menceritakan sejarah hidupnya selama ini. Paling dia menceritakan beberapa jam saja. Lalu kemanakah perginya tahun-tahun yang panjang itu? " DAN (INGATLAH) AKAN HARI (YANG WAKTU ITU) ALLAH MENGUMPULKAN MEREKA, (MEREKA MERASA DI HARI ITU) SEAKAN-AKAN MEREKA TIDAK PERNAH BERDIAM HANYA SESAAT SAJA DISIANG HARI (DIWAKTU ITU) MEREKA SALING BERKENALAN (Qs yunus :45)
*** PETUNJUK KEBAIKAN AKAN MENERIMA KEBAIKAN " BARANGSIAPA YANG MENUNJUKKAN AKAN KEBAIKAN MAKA BAGINYA AKAN MENDAPATKAN GANJARAN KEBAIKAN SEMISAL GANJARAN YANG DITERIMA PELAKUNYA " (HR Muslim) KEBAIKAN YANG DIIKUTI ORANG LAIN "BARANGSIAPA YANG MEMBUAT KEBAIKAN ( SUNAT) DALAM ISLAM MAKA BAGINYA AKAN MENDAPATKAN GANJARAN SERTA GANJARAN ORANG- ORANG YANG MENGIKUTI SESUDAHNYA TANPA DIKURANGI SEDIKITPUN. DAN BARANGSIAPA MEMBUAT DALAM ISLAM SATU PERBUATAN YANG BURUK , MAKA BAGINYA AKAN MENDAPATKAN DOSA DITAMBAH DOSA- DOSA ORANG- ORANG YANG MENGIKUTI SESUDAHNYA ITU (HR Muslim)
MUTIARA ~ CINTA
Apa kabar cinta? Masihkah tetap untuk-NYA……? Apa kabar rindu? Masihkah tetap untuk surgaNYA..? Apa kabar hati? Masihkah sesejuk dan sebening embun pagi….? T E M A N KU………, kata sederhana yang tidak mudah ditemukan dalam kenyataan Teman, tak semua yang dekat bisa berlabelkannya Teman, ada kerinduan untuk selalu dapat bertemu dengan sosok sepertinya Pernahkah kau temukan seseorang yang senantiasa setia di sisimu kala kau jatuh dan hilang asa. Pernahkah kau dapati sesosok makhluk yang selalu tahan mendengar kisahmu kala angin membawa berita-berita busuk tentangmu. Pernahkah handphone berdering di tengah malam, hanya untuk sebuah kalimat pendek “Apa Kabar Imanmu Malam ini ?” Pernahkah kau tangkap butiran air mata yang disembunyikan, sehabis doa panjang yang padanya terselip namamu. Dialah teman sejatimu salam cinta sahabatku, Jangan prnah merasa sepi karena hatiku, kan slalu menemanimu pejamkanlah matamu dan bermimpilah dlm tdurmu. bangunlah esok pagi dengan senyuman yg indah seindah mentari pagi yang bersinar! cinta itu seperti bunga-bunga, ia akan tumbuh di setiap hati yang ingin di mengerti di setiap hati yang rindu di dampingi,, cinta iu seperti seekor kupu-kupuyang indah dan tak mungkin di sentuh,tapi keindahanya dapat menjadikan sebuah taman yang menenangkan. Cinta…. Dengan sayap lembutnya ia akan membawamu terbang keawan dan sebagaimana Cinta menenggelamkanmu hingga kedasar laut yang paling dalam ( by JSIKURMA ) ~ MUTIARA CINTA ~ Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya. Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengobati segala luka di hati orang yang mendengarnya. Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya. Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh. Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. Jika kamu mengerti seperti apa cinta yang tulus, cintailah aku seperti itu. Jangan lebih, sebab hanya cinta seperti itu yang kubutuh. Jika kamu mengerti seperti apa kasih suci itu, kasihilah diriku, seputih kasih itu, karena hanya putih kasihmu yang kumau. Jika memang benar kau dan aku ditakdirkan bersatu, maka takkan ada satupun yang bisa memisahkan kita. Hal terberat yang kita lakukan adalah melihat orang yang kita cintai mencintai orang lain. Rasa cinta akan semakin terasa ketika kita kehilangan dan sadar bahwa betapa kita telah menyia-nyiakannya. Cinta adalah tamu yang selalu datang tanpa undangan tapi kepergiannya tidak pernah diharapkan. Dan sesungguhnya hati akan merasa memiliki cinta apabila cinta itu telah pergi. Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja siapa tahu pada suatu hari kelak ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja siapa tahu pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang kau cintai Satu-satunya tujuan dalam suatu hubungan adalah belajar bagaimana kita dapat menjadi manusia yang mencinta. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu. Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan. Jatuh cinta adalah hal yang mudah, memeliharanya pun tak sulit, kesepian manusia sudah cukup menjadi penyebabnya. Yang sulit dicari adalah teman yang kehadirannya terus menerus menjadikan dia orang yang terus diinginkan. ( Anna Loise Strong) Aku mencintaimu bukan karena dirimu, tetapi dikarenakan bagaimana aku ketika bersamamu. (Roy Croft) Aku tidak pernah tahu bagaimana cara memuja sampai aku mengetahui bagaimana cara mencinta. (Henry Word Beercher) Dengan sentuhan cinta setiap orang menjadi penyair. ( Plato) Jika Anda bisa membuat orang lain tertawa, maka Anda akan mendapatkan semua cinta yang Anda inginkan. (Art Buchwald) Cinta bukanlah sumber kebahagiaan tetapi ketiadaan adalah sumber kesedihan. ( Russel) Ketika kekuatan akan cinta melebihi kecintaan akan kekuasaan, maka dunia pun menemukan kedamaian. (Jimi Hendrix) Mencintai artinya berbagi kebahagiaan demi kebahagiaan orang yang kita cintai. (GW Von Leibnitz) Kebahagiaan utama dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. (Victor Huo) Kita dibentuk dan diperindah oleh apa yang kita cintai. (Johan Wolfgang Von Goethe) Usia tidak melindungi anda dari cinta, tetapi cinta melindungi anda dari usia. (Jeanne Moureau) ( by: V*S_*_J*§ )
MUTIARA KEHIDUPAN
Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang, sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun- ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap- cakap lama dengannya. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum – jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang- orang di sekelilingmu menangis.
WANITA MUSLIMAH PENDAMBA SURGA
Berbahagialah Menjadi Seorang Wanita Karena diberi Keistimewaan Oleh Allah seperti hal-hal di bawah ini:
1. Do'a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : " Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia." 2. Wanita yang solehah ( baik ) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh. 3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis Karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya. 4. Barang siapa yang membawa hadiah ( barang, makanan dari pasar kerumah ) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S 5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku ( Rasulullah SAW ) di dalam surga. 6. Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga Saudara perempuan atau dua Saudara perempuan , lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga. 7. Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka , maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka." 8. Surga itu di bawah telapak kaki ibu. 9. Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan ibumu dahulu. 10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu- pintu neraka dan terbuka pintu- pintu surga . Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab. 11. Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristigfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya ( serta menjaga sembahyang dan puasanya ). 12. Aisyah r.a. berkata " aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda "suaminya". Siapa pula berhak terhadap lelaki?" jawab Rasulullah SAW "Ibunya" 13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki 14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya ( 10.000
tahun ) 15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristigfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan. 16. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT 17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan 18. Apabila telah lahir ( anak ) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan 19. Apabila semalaman ( ibu ) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70
orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT 20. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70
orang wali. 21. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1 ,000 lelaki yang jahat. 22. 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil. 23. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya [susu badan] akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya. 24. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad. 25. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat. 26. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70 ,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut. 27. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat. 28. Wanita yang memerah susu binatang dengan 'bismillah' akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan. 29. Wanita yang menguli tepung gandum dengan 'bismillah', Allah akan berkatkan rezekinya. 30. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah. 31. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari. 32. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari. 33. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji. 34. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid. 35. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat. 36. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh [2 1 /2 tahun], maka malaikat-malaikat di langit akan khabarkan berita bahawa syurga wajib baginya. 37. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa. 38. Jika wanita memijit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memijit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak. 39. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga. 40. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat. 41. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.
TAGIH CINTA MU
Semakin aku menjauh dari-Mu Semakin hati merasa kosong Jauh daripada kedamaian Walaupun ku ada semuanya Namun terasa tiada apa-apa Hati seolah terpenjara Tak mampu merasa bahagia Aku benci apa yang kurasakan Aku ingin mendekati-Mu Namun hati merasa malu Setelah hakmu kuabaikan Setelah anugerahmu kudustakan Setelah hariku berlalu penuh dosa Lalu kupergi jauh, lebih jauh Tak bisa kureguk cinta-Mu Namun hati semakin kosong Semakin merindu sesuatu Semakin jauh kupergi dari-Mu Semakin parah gelora jiwaku Tak bisa kukecap tenang Sekalipun di hujung dunia Karena aku tak bisa lari dari- Mu Aku bertekad bulat Mendekati-Mu seikhlas hati Biar apa terjadi di pertengahan Aku tak akan berpatah jalan Aku benci kehidupan tanpa- Mu Sesalanku tak henti memburu Menyekat rasa tenang jiwaku Aku gagahkan kaki berdiri Di balik tirai malam-Mu Mengharap kasih dan cinta Mengadu pedih dan derita jiwa Tak tertanggung lagi olehku Tak mampu lagi kulari dari-Mu Aku memang memerlukan-Mu Aku tak bisa hidup tanpa-Mu Ketika itu, derai air mata kuseka Aku begitu terharu tak terkata Dengan cinta-Mu kurasa bahagia Andai kutahu begini nikmatnya Takkan kulari dari-Mu Pasti kutagih cinta-Mu Sejak dulu … Moga kita smua snntiasa dlm cahaya hidayah , taufiq,bimbingan & lindungan-Nya ... '' » •*•※•*•※ Ä♏έέέn※•*•※*•«O:) @ The Management Qolbu bagoes beNgkeL Hati .
HADITS NAN MULIYA
Dari Uqbah ra, ia berkata, “ Aku bertanya, “ Wahai Rasulullah, apa saja yang membuat orang itu sukses (bahagia) dalam hidupnya? Rasulullah Saw menjawab, “ Jagalah lidahmu, berlapanglah di rumahmu, menangislah karena dosamu (yang pernah dilakukan). ” (HR. Abu Daud, Tirmudzi dan lainnya) Dalam redaksi hadist diatas (tidak ditulis) ada kata an- Naja, yang berarti: sukses, bahagia yang disertai juga dengan ketenangan batin. Dari hadist diatas bisa diketahui, bahwa salah satu cara memperoleh sukses dan kebahagiaan itu ada 3 cara, yaitu: 1. Menjaga Lidah Sebuah hadist menyebutkan: "Siapa yang beriman kepada Allah Swt kepada Allah dan hari akhirat, hendaknya berkata baik atau diam." (HR. Bukhari Muslim) Lidah itu cerminan baiknya keimanan seseorang, jika imanya baik tentunya dia akan selalu menjaga lidahnya. Sebaliknya bila lidahnya tidak bisa dikendalikan, mulut bicara semaunya, menulis apa saja sekehendak hatinya. Asal puas apa yang ditulis atau dibicarakan, nah seperti inilah bentuk hatinya juga, alias jelek dan buruk. Dan jangan selalu sembunyi di balik kalimat..kan saling nasehatin, saling wasiyat dalam kebaikan dll. Karena antara nasihat dan celaan sangat jauh bedanya. Nasihat dapat pahala, sedang celaan adalah neraka wail. Meskipun keduanya seperti tidak jauh beda bunyinya. Orang yang mampu menjaga lidahnya dari keburukan, apalagi selalu digunakan untuk amar ma ’ruf nahi mungkar, atau selalu mengajak kepada kebaikan, dan selalu melarang hal yang buruk, tentunya hal ini akan membuat batin dan jiwa nya tenang dan bahagia. Ada kepuasan batin, ada kenikmatan tersendiri. Kepuasan dalam kebaikan dan taat akan membuat orang itu bahagia dan tentram. Cobalah!! 2. Rumah Tangga Sebagai Sumber Kedamaian Kalau Rumah Allah ( Baitullah) dianggap sebagai sumber pencari ketenangan dan meraih pahala seperti dilukiskan ayat: “Dan ( ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman ….” (QS. Al- Baqarah: 125) Maka Rumah tempat tinggal kita bisa dijadikan seumber kedamaian dan keindahan dan tentunya mengandung berbagai macam bentuk. Antara lain:Rumah sebagai tempat membina keluarga SakinahRumah sebagai tempat melahirkan anak-anak solehRumah yang selalu digunakan untuk dakwah dan silaturahmiRumah tempat munajat kepada Allah Swt dll Bukankah ada ungkapan Broken Home, yang menunjukan bahwa orang itu emang kagak bahagia karena emang rumanhya juga ancur2
an??? 3. Menangis: Tobat maksiat Orang yang melanggar hukum Allah, akan membuat hati tidak tenang, dikejar rasa cemas, was-was. Dan tentu saja hal itu akan membuat dia jauh dari rasa damai dan bahagia. Orang yang tidak pernah menyesal apalagi menangsisi dosa-dosanya, sulit sukses, sulit bahagia. "Loh banyak tuh yang banyak dosanya, hartanya juga banyak? Sukses juga??? Kita berbicara juga tentang BAHAGIA, SUKSES dan BERKAH tentunya. Ya Allah jagalah mulut kami, Ya Allah jadikan rumah kami tempat ketaatan padaMU, dan jauhkan kami dari dosa dan maksiat..Amiin Semoga bermanfaat
(Kang Ackmanz) by JSIKURMA
KAMUS KAMUS INDAH KATA HATI
dalam kamus ada kata, dalam kata ada makna, dalam makna ada cinta, dalam cinta ada hati, dan dalam hati ada yang tercinta ………… I LOVE yoU semuch….!!!!! Dengan senyuman, kau luluhkan hatiku … dengan senyuman, kau perlihatkan dunia padaku…. hanya dengan sebuah senyuman …. kau berikan aku kesadaran… begitu indah cerita hidupku oleh senyummu ….. Cinta dapat membuat qta melayang tinggi di langit biru yang dipenuhi oleh awan penyejuk hati …….,namun terkadang cinta jua yang membuat qta menjadi insan yang terbelenggu ……….. siang dalam luka, merindu senja kian menghampiri ku berharap ada pelangi mewarnai dan memberi cahaya peri di dalam lukisan hatiku, terangi warna indah dengan cinta, basuh lukaku dengan warna sahdu, aku merindumu seperti kumenanti tetesan pertama air hujan yang jatuh ke tanah, basahi dan dinginkan api hatiku yang terbakar cemburu dan dustamu. hal yang menyedihkan dalam hidup ini … adalah ketika kamu bertemu seseorang yang berarti bagimu,, yang sangat kau cintai,, yang kau sayangi,,, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi…… cinta sejati hanya ada pada Allah semata. cinta itu sumber kebahagiaan, sekaligus sumber kesedihan! karena pada saat kita mendapati cinta itu, maka saat itu lah kebahagiaan muncul..tapi pada saat cinta itu hilang maka saat itulah cinta berubah menjadi kepedihan …
KULIT PEMBUNGKUS BUMI
kulit adalah pembungkus paling luar dari suatu materi atau benda, yang sekaligus berfungsi sebagai pelindung. Bayangkan jika tubuh kita ini tanpa kulit, mungkin daging kita akan jatuh berserakan. Begitu juga dengan bumi kita ini. Andai saja tidak ada kulit bumi, mungkin magma di lapisan kerak bumi ini dengan seenaknya akan meleleh keluar ke permukaan bumi. Gunung Merapi adalah bagian dari kulit bumi. Sebenarnya kita justru harus berterima kasih kepada Gunung Merapi. Karena jika tidak ada gundukan gunung tersebut, mungkin magma yang berubah menjadi lava/lahar tersebut akan terus- menerus keluar dari perut bumi. Kulit bumi yang berupa gunung itulah yang telah menahannya, mendinginkannya. Bumi memiliki lapisan-lapisan seperti; kulit bumi, kerak bumi, mantel bumi, inti bumi dan bagian terdalam inti bumi. Inti bumi sendiri dikatakan memiliki suhu sekitar 4.300 derajat Celcius! Mantel bumi saja dikatakan memiliki suhu sekitar 1.000 derajat Celcius. Jadi, bumi itu sendiri sebenarnya adalah panas! Bagian yang paling luarlah yang paling dingin. Kita manusia sebenarnya harus memelihara suhu kulit bumi agar tetap dingin. Tapi apa yang terjadi sekarang? Es di kutub utara telah mencair. Suhu di seluruh permukaan bumi rata- rata meningkat! Nah, kalau kulit bumi sendiri telah memanas, bagaimana dengan bagian yang lebih dalam dari bumi. Bila kulit panas, dia akan melepuh, merekah… Dan darah dan daging bagian dalam akan keluar. Menurut yg berfikiran panjang, ini tidak ada bedanya dengan bumi. Anggaplah lumpur Lapindo yang panas itu merupakan darah dari bumi yang telah keluar ke permukaan. Demikian juga dengan gunung-gunung berapi yang mulai aktif. Itu bisa jadi karena reaksi dari peningkatan suhu kulit bumi. Apa yang bisa kita perbuat, kawan?
ABE' MALARAT DOANK
Abe' malarat Bule neko reng tak andi' reng tak andi' ca'na bapak gentdeng katibi' ijazah bule sakodi' pangalaman nyare thibi' paleng santa' nompa' embi' bule ngamen kenal cewe' kenal cewe' orengnga ratthin elongnga pesek, andi' pesse aghembher kentang roko' sabetang ollena aotang sela senttong lajhu elang. Ce' sarana.a.a.a.a thetthi reng tak andi' ce' sarana.a.a. Phen lagghu makane embi',
KATA MUTIARA INDAH
Apa kabar cinta?
Masihkah tetap untuk-NYA……?
Apa kabar rindu? Masihkah tetap untuk surgaNYA..?
Apa kabar hati? Masihkah sesejuk dan sebening embun pagi….?
WAHAY T E M A N KU………, kata sederhana yang tidak mudah ditemukan dalam kenyataan Teman, tak semua yang dekat bisa berlabelkannya Teman, ada kerinduan untuk selalu dapat bertemu dengan sosok sepertinya Pernahkah kau temukan seseorang yang senantiasa setia di sisimu kala kau jatuh dan hilang asa.
Pernahkah kau dapati sesosok makhluk yang selalu tahan mendengar kisahmu kala angin membawa berita-berita busuk tentangmu. Pernahkah handphone berdering di tengah malam, hanya untuk sebuah kalimat pendek “Apa Kabar Imanmu Malam ini? "
Pernahkah kau tangkap butiran air mata yang disembunyikan, sehabis doa panjang yang padanya terselip namamu. Dialah teman sejatimu salam cinta sahabatku, Jangan prnah merasa sepi karena hatiku, kan slalu menemanimu pejamkanlah matamu dan bermimpilah dlm tdurmu. bangunlah esok pagi dengan senyuman yg indah seindah mentari pagi yang bersinar! cinta itu seperti bunga-bunga, ia akan tumbuh di setiap hati yang ingin di mengerti di setiap hati yang rindu di dampingi,, cinta iu seperti seekor kupu-kupuyang indah dan tak mungkin di sentuh, tapi keindahanya dapat menjadikan sebuah taman yang menenangkan. Cinta…. Dengan sayap lembutnya ia akan membawamu terbang keawan dan sebagaimana Cinta menenggelamkanmu hingga kedasar laut yang paling dalam ( by JSIKURMA )
Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya. Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengobati segala luka di hati orang yang mendengarnya. Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya. Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh. Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. Jika kamu mengerti seperti apa cinta yang tulus, cintailah aku seperti itu. Jangan lebih, sebab hanya cinta seperti itu yang kubutuh. Jika kamu mengerti seperti apa kasih suci itu, kasihilah diriku, seputih kasih itu, karena hanya putih kasihmu yang kumau. Jika memang benar kau dan aku ditakdirkan bersatu, maka takkan ada satupun yang bisa memisahkan kita. Hal terberat yang kita lakukan adalah melihat orang yang kita cintai mencintai orang lain. Rasa cinta akan semakin terasa ketika kita kehilangan dan sadar bahwa betapa kita telah menyia-nyiakannya. Cinta adalah tamu yang selalu datang tanpa undangan tapi kepergiannya tidak pernah diharapkan. Dan sesungguhnya hati akan merasa memiliki cinta apabila cinta itu telah pergi. Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja siapa tahu pada suatu hari kelak ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja siapa tahu pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang kau cintai Satu-satunya tujuan dalam suatu hubungan adalah belajar bagaimana kita dapat menjadi manusia yang mencinta. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu, jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang dihatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh dihatimu. Cinta sebenarnya tidak buta. Cinta adalah sesuatu yang murni, luhur dan diperlukan. Yang buta adalah bila cinta itu menguasai dirimu tanpa suatu pertimbangan. Jatuh cinta adalah hal yang mudah, memeliharanya pun tak sulit, kesepian manusia sudah cukup menjadi penyebabnya. Yang sulit dicari adalah teman yang kehadirannya terus menerus menjadikan dia orang yang terus diinginkan. ( Anna Loise Strong) Aku mencintaimu bukan karena dirimu, tetapi dikarenakan bagaimana aku ketika bersamamu. (Roy Croft) Aku tidak pernah tahu bagaimana cara memuja sampai aku mengetahui bagaimana cara mencinta. (Henry Word Beercher) Dengan sentuhan cinta setiap orang menjadi penyair. ( Plato) Jika Anda bisa membuat orang lain tertawa, maka Anda akan mendapatkan semua cinta yang Anda inginkan. (Art Buchwald) Cinta bukanlah sumber kebahagiaan tetapi ketiadaan adalah sumber kesedihan. ( Russel) Ketika kekuatan akan cinta melebihi kecintaan akan kekuasaan, maka dunia pun menemukan kedamaian. (Jimi Hendrix) Mencintai artinya berbagi kebahagiaan demi kebahagiaan orang yang kita cintai. (GW Von Leibnitz) Kebahagiaan utama dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai. (Victor Huo) Kita dibentuk dan diperindah oleh apa yang kita cintai. (Johan Wolfgang Von Goethe) Usia tidak melindungi anda dari cinta, tetapi cinta melindungi anda dari usia. (Jeanne Moureau) ( by: VIOLET *S _*_ J*§IKURMA )
TERBAKAR API KEMARAHAN QALBU
Marah itu sangat mudah menyusup di hati kita, apabila ada hal yang tidak kita sukai, terlebih bertentangan dengan nafsu kita, api kemarahan mulai berkobar dari kecil kian membesar. Terkadang kemarahan tidak terkeluarkan oleh orang tersebut dan hanya dipendam dalam hati, ataupun terkadang seseorang tidak sadar bahwa hatinya sedang dilanda api amarah. Memang, jika marah hanya dipendam dalam hati dan tidak dikeluarkan dengan kata- kata atau sikap, bahkan mulut seseorang tersebut masih bisa tersenyum, itu tidak akan menimbulkan masalah yang besar khususnya bagi orang lain, namun bagi dirinya sendiri ini sangat berbahaya. Kalau dia tidak bisa dengan segera untuk meredamnya sampai hilang kemarahannya, maka api kemarahan tersebut akan selalu bersemayam di hatinya dan akan membangkitkan penyakit hati lainnya seperti dendam dan dengki. Oleh karena itu saudaraku, kita harus mengetahui dan mempelajari diri kita sendiri, saat kapankah api amarah akan berkobar di hati kita. Jika kita bisa mengetahui. Setidaknya sewaktu api amarah masih kecil sedang kita mengetahui bahaya amarah, kita dapat lebih mudah memadamkan api amarah tersebut ketimbang api amarah tersebut kian membesar dan membesar tentunya lebih sulit bagi kita untuk memadamkannya.
..****************************..
Kita sebagai manusia seringkali merasakan yang tidak kita inginkan seperti mendapatkan musibah, penyakit, kelelahan dan hal-hal yang tidak menyenangkan lainnya. Dalam keadaan seperti itu seringkali pula kita mengeluh terhadap yang kita rasakan. Kadang- kadang kita menggerutu, bergumam, bahkan diungkapkan pada orang disekitar kita. Mengeluh sebenarnya tidak bedanya dengan marah, marah terhadap ketentuan yang ada, tidak puas dengan apa yang terjadi atau tidak sesuai dengan keingginan nafsunya. Kalau ditelusuri lebih lanjut, seseorang yang mengeluh itu sebenarnya sedang marah terhadap Tuhannya, walaupun orang yang mengeluh itu terkadang tidak sadar akan hal itu, karena segala sesuatu itu telah digariskan oleh Sang Pencipta. Sungguh beraninya manusia marah dengan Tuhan, berapa besar kekuatan manusia untuk menandingi Tuhan?
Apakah dengan mengeluh segala sesuatu yang terjadi bisa berubah lebih baik? Atau malah membuat hati menjadi semakin tidak tenang atau terbakar api amarah? Wahai kita semua, marilah kita latih diri untuk tidak mengeluh.Marilah kita ridho dengan ketentuan Tuhan agar Tuhan juga meridhoi kita Amin.
LANGIT MENDUNG AWAN HATI
saat kau sedang susah .. saat kau kehilangan arah .. ingat akan selalu ada teman .. memberikan penghiburan .. serumit apa pun masalah mu .. sesulit apa pun persoalan mu .. jangan pernah membiarkan mendung .. menutupi langit cerah mu .. sebesar apa pun masalah mu .. jangan biarkan mendung menguasai langit mu .. langit mu .. tetap laa cerah .. sering kali kita mengahadapi masalah .. yang tanpa basa basi langsung menghacurkan asa ... seolah" tak ada jalan keluar .. harapan terhalang oleh dinding yang sangat besar .. cepat atau lambat mulai merasuki jiwa .. suka atau tidak suka kan membuat susah .. hati mu yang begitu sejuk kan mulai memanas .. terlintas jalan pintas pun kau anggap pantas .. dunia di dalam dari mu mulai mendung .. sedih dan bingung kesal bercampur tak terbendung .. dunia nyata di sekitar mu terasa sepi .. kau biar kan begitu saja berlalu .. teman dan orang dekat mu tak kau peduli kan ... benda" favorite mu pun kau terlantar kan . . seolah" hanya ada kau dan persoalan mu .. ingat kah kau betapa berat punya dri mu ? sebesar apa pun masalah mu .. jangan biarkan mendung menguasai langit mu .. langit mu .. tetap laa cerah .. kita sering x hanya bisa menyesali .. akan sesuatu yang tidak kita ingini .. tanpa menyadari tujuan semua ini .. apa kah nanti nya akan menjadi berapi .. mungkin hati mu kini sudah sangat terluka .. tapi ini bukan akhir dari segala nya .. tenang kan diri kosong kan pikiran .. percaya kau akan menemukan jawaban .. bersama" kita akan melewati kesusahan .. sudah saat nya diri mu kembali tertawa .. sudah saat nya diri mu kembali gembira .. jangan cerah nya hati mu mendung tertutupi luka .. tetap cerah ... tetap cerah .. sebesar apa pun masalah mu .. jangan biarkan mendung menguasai langit mu .. langit mu .. tetap lah cerah .. jangan lah kau bersedih .. tetap gembira .. jangan lah kau menangis .. tetap tertawa .. jangan lah kau mendung .. tetap lah cerah ...
20 KIAT PENGUAT IMAN
Hati........ Benda ini sering kita lambangkan dengan love. Padahal sebenarnya bentuk love sendiri lebih mirip dengan jantung. Karena hati bentuknya tidak beraturan. Itu yang saya tau dari dunia kedokteran . Kalau gak percaya liat aja hati ayam yang sering kita makan. Bentuknya tak beratur dan overlap. Beda dengan jantung, lebih mirip love. Meskipun bentuknya tak berbentuk, hati memiliki peran penting bagi baik buruknya seseorang. Rasulullah Saw bersabda “Dalam dirimu ada suatu benda yang apabila benda itu baik, maka baiklah seluruh jasad dan apabila benda itu buruk, buruklah seluruh jasad. Itulah hati ” Dalam hati, iman tumbuh dan berkembang. Iman bersamayam di dalamnya. Kadang iman bertambah, kadang pula berkurang. Bergantung pada tempat tumbuhnya, yakni hati. H ati sendiri sangat rentan berubah-ubah. Sesuai dengan namanya –dalam Bahasa Arab qalbun, selalu berubah-ubah (at-taqallub) dengan cepat. Rasulullah saw. berkata, “ Dinamakan hati karena perubahannya. Sesungguhnya hati itu ialah laksana bulu yang menempel di pangkal pohon yang diubah oleh hembusan angin secara terbalik ” (Ahmad dalam Shahihul Jami’ no. 2365) Bayangkan, hati laksana bulu di pangkal pohon yang dihembus angin. Bulu yang lembut menempel di puncak dengan angin semilir pun ia akan terbang. Melayang mengikuti hembusan angin. Oleh karena kitu, agar hati kita baik, kirimlah hembusan angin yang menyejukkan. Yang membawa hati kita pada keimanan yang bertambah. Dalam kesempatan ini, saya ingin memposting 20 cara agar hati kita mampu menumbuhkan iman yang kuat, mampu menghadirkan kesejukan, kenyamanan dan kepasrahan pada Sang Pembolak-balik Hati, Allah Swt. .................................................... ........... Ya Muqallibal quluub, tsabbit qalbii ‘ala diinik 1. Perbanyaklah menyimak ayat- ayat Al-Quran Al-Qur’an diturunkan Allah sebagai cahaya dan petunjuk, juga sebagai obat bagi hati manusia. “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. ” (Al-Isra’: 82). Kata Ibnu Qayyim, yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim untuk menyembuhkan hatinya melalui Al- Quran, “Caranya ada dua macam: pertama, engkau harus mengalihkan hatimu dari dunia, lalu engkau harus menempatkannya di akhirat. Kedua, sesudah itu engkau harus menghadapkan semua hatimu kepada pengertian- pengertian Al-Qur ’an, memikirkan dan memahami apa yang dimaksud dan mengapa ia diturunkan. Engkau harus mengamati semua ayat-ayat- Nya. Jika suatu ayat diturunkan untuk mengobati hati, maka dengan izin Allah hati itu pun akan sembuh. ” 2. Rasakan keagungan Allah seperti yang digambarkan Al- Qur ’an dan Sunnah Al-Qur’an dan Sunnah banyak sekali mengungkap keagungan Allah swt. Seorang muslim yang ketika dihadapkan dengan keagungan Allah, hatinya akan bergetar dan jiwanya akan tunduk. Kekhusukan akan hadir mengisi relung-relung hatinya. Resapi betapa agungnya Allah yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui, yang memiliki nama-nama yang baik (asma ’ul husna). Dialah Al-’Azhim, Al-Muhaimin, Al- Jabbar, Al- Mutakabbir, Al- Qawiyyu, Al-Qahhar, Al-Kabiir, Al-Muth ’ ali. Dia yang menciptakan segala sesuatu dan hanya kepada-Nya lah kita kembali. Jangan sampai kita termasuk orang yang disebut ayat ini, “ Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi dan seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan- Nya.” (Az-Zumar: 67) 3. Carilah ilmu syar’i Sebab, Al-Qur’an berkata, “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba- hamba-Nya ialah orang-orang yang berilmu. ” (Fathir: 28). Karenanya, dalamilah ilmu-ilmu yang mengantarkan kita pada rasa takut kepada Allah. Allah berfirman, “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui ?” (Az-Zumar: 9). Orang yang tahu tentang hakikat penciptaan manusia, tahu tentang syariat yang diturunkan Allah sebagai tata cara hidup manusia, dan tahu ke mana tujuan akhir hidup manusia, tentu akan lebih khusyuk hatinya dalam ibadah dan kuat imannya dalam aneka gelombang ujian ketimbang orang yang jahil. Orang yang tahu tentang apa yang halal dan haram, tentu lebih bisa menjaga diri daripada orang yang tidak tahu. Orang yang tahu bagaiman dahsyatnya siksa neraka, tentu akan lebih khusyuk. Orang yang tidak tahu bagaimana nikmatnya surga, tentu tidak akan pernah punya rasa rindu untuk meraihnya. 4. Mengikutilah halaqah dzikir Suatu hari Abu Bakar mengunjungi Hanzhalah. “ Bagaimana keadaanmu, wahai Hanzhalah?” Hanzhalah menjawab, “Hanzhalah telah berbuat munafik.” Abu Bakar menanyakan apa sebabnya. Kata Hanzhalah, “Jika kami berada di sisi Rasulullah saw., beliau mengingatkan kami tentang neraka dan surga yang seakan- akan kami bisa melihat dengan mata kepala sendiri. Lalu setelah kami pergi dari sisi Rasulullah saw. kami pun disibukkan oleh urusan istri, anak-anak, dankehidupan, lalu kami pun banyak lupa. ” Lantas keduanya mengadukan hal itu kepada Rasulullah saw. Kata Rasulullah, “Demi jiwaku yang ada di dalam genggaman- Nya, andaikata kamu sekalian tetap seperti keadaanmu di sisiku dan di dalam dzikir, tentu para malaikat akan menyalami kamu di atas kasurmu dan tatkala kamu dalam perjalanan. Tetapi, wahai Hanzhalah, sa ’atah, sa’atan, sa’atan.” (Shahih Muslim no. 2750) Begitulah majelis dzikir. Bisa menambah bobot iman kita. Makanya para sahabat sangat bersemangat mengadakan pertemuan halaqah dzikir. “ Duduklah besama kami untuk mengimani hari kiamat,” begitu ajak Muadz bin Jabal. Di halaqah itu, kita bisa melaksanakan hal-hal yang diwajibkan Allah kepada kita, membaca Al- Qur ’an, membaca hadits, atau mengkaji ilmu pengetahuan lainnya. 5. Perbanyaklah amal shalih Suatu ketika Rasulullah saw. bertanya, “Siapa di antara kalian yang berpuasa di hari ini ?” Abu Bakar menjawab, “Saya.” Lalu Rasulullah saw. bertanya lagi, “Siapa di antara kalian yang hari ini menjenguk orang sakit ?” Abu Bakar menjawab, “Saya.” Lalu Rasulullah saw. bersabda, “ Tidaklah amal-amal itu menyatu dalam diri seseorang malainkan dia akan masuk surga. ” (Muslim) Begitulah seorang mukmin yang shaddiq (sejati), begitu antusias menggunakan setiap kesempatan untuk memperbanyak amal shalih. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan surga. “ Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabb-mu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. ” (Al-Hadid: 21) Begitulah mereka. Sehingga keadaan mereka seperti yang digambarkan Allah swt., “ Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam, dan pada akhir-akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah). Dan, pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian. ” (Adz-Dzariyat: 17-19) Banyak beramal shalih, akan menguatkan iman kita. Jika kita kontinu dengan amal- amal shalih, Allah akan mencintai kita. Dalam sebuah hadits qudsy, Rasulullah saw. menerangkan bahwa Allah berfirman, “ Hamba-Ku senantiasa bertaqarrub kepada- Ku dengan mengerjakan nafilah sehingga Aku mencintainya. ” (Shahih Bukhari no. 6137) 6. Lakukan berbagai macam ibadah Ibadah memiliki banyak ragamnya. Ada ibadah fisik seperti puasa, ibadah materi seperti zakat, ibadah lisan seperti doa dan dzikir. Ada juga ibadah yang yang memadukan semuanya seperti haji. Semua ragam ibadah itu sangat bermanfaat untuk menyembuhkan lemah iman kita. Puasa membuat kita khusyu’ dan mempertebal rasa muraqabatullah (merasa diawasi Allah). Shalat rawatib dapat menyempurnakan amal- amal wajib kita kurang sempurna kualitasnya. Berinfak mengikis sifat bakhil dan penyakit hubbud- dunya. Tahajjud menambah kekuatan. Banyak melakukan berbagai macam ibadah bukan hanya membuat baju iman kita makin baru dan cemerlang, tapi juga menyediakan bagi kita begitu banyak pintu untuk masuk surga. Rasulullah saw. bersabda, “ Barangsiapa yang menafkahi dua istri di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga: ‘Wahai hamba Allah, ini adalah baik.’ Lalu barangsiapa yang menjadi orang yang banyak mendirikan shalat, maka dia dipanggil dari pintu shalat. Barangsiapa menjadi orang yang banyak berjihad, maka dia dipanggil dari pintu jihad. Barangsiapa menjadi orang yang banyak melakukan puasa, maka dia dipanggil dari pintu ar- rayyan. Barangsiapa menjadi orang yang banyak mengeluarkan sedekah, maka dia dipanggil dari pintu sedekah. ” (Bukhari no. 1798) 7. Hadirkan perasaan takut mati dalam keadaan su ’ul khatimah Rasa takut su’ul khatimah akan mendorong kita untuk taat dan senantiasa menjaga iman kita. Penyebab su ’ul khatimah adalah lemahnya iman menenggelamkan diri kita ke dalam jurang kedurhakaan. Sehingga, ketika nyawa kita dicabut oleh malaikat Izrail, lidah kita tidak mampu mengucapkan kalimat laa ilaha illallah di hembusan nafas terakhir. 8. Banyak-banyaklah ingat mati Rasulullah saw. bersabda, “ Dulu aku melarangmu menziarahi kubur, ketahuilah sekarang ziarahilah kubur karena hal itu bisa melunakan hati, membuat mata menangism mengingatkan hari akhirat, dan janganlah kamu mengucapkan kata-kata yang kotor. ” (Shahihul Jami’ no. 4584)
Rasulullah saw. juga bersabda, “ Banyak-banyaklah mengingat penebas kelezatan-kelezatan, yakni kematian. ” (Tirmidzi no. 230) Mengingat-ingat mati bisa mendorong kita untuk menghindari diri dari berbuat durhaka kepada Allah; dan dapat melunakkan hati kita yang keras. Karena itu Rasulullah menganjurkan kepada kita, “ Kunjungilah orang sakit dan iringilah jenazah, niscaya akan mengingatkanmu terhadap hari akhirat. ” ( Shahihul Jami’ no. 4109) Melihat orang sakit yang sedang sakaratul maut sangat memberi bekas. Saat berziarah kubur, bayangkan kondisi keadaan orang yang sudah mati. Tubuhnya rusak membusuk. Ulat memakan daging, isi perut, lidah, dan wajah. Tulang-tulang hancur. Bayangan seperti itu jika membekas di dalam hati, akan membuat kita menyegerakan taubat, membuat hati kita puas dengan apa yang kita miliki, dan tambah rajin beribadah. 9. Mengingat-ingat dahsyatnya keadaan di hari akhirat Ada beberapa surat yang menceritakan kedahsyatan hari kiamat. Misalnya, surah Qaf, Al- Waqi ’ ah, Al-Qiyamah, Al- Mursalat, An-Naba, Al- Muththaffifin, dan At-Takwir. Begitu juga hadits-hadits Rasulullah saw. Dengan membacanya, mata hati kita akan terbuka. Seakan-akan kita menyaksikan semua itu dan hadir di pemandangan yang dahsyat itu. Semua pengetahuan kita tentang kejadian hari kiamat, hari kebangkitan, berkumpul di mahsyar, tentang syafa ’at Rasulullah saw., hisab, pahala, qishas, timbangan, jembatan, tempat tinggal yang kekal di surga atau neraka; semua itu menambah tebal iman kita. 10. Berinteraksi dengan ayat- ayat yang berkaitan dengan fenomena alam Aisyah pernah berkata, “Wahai Rasulullah, aku melihat orang- orang jika mereka melihat awan, maka mereka gembira karena berharap turun hujan. Namun aku melihat engkau jika engkau melihat awan, aku tahu ketidaksukaan di wajahmu.” Rasulullah saw. menjawab, “ Wahai Aisyah, aku tidak merasa aman jika di situ ada adzab. Sebab ada suatu kaum yang pernah diadzab dikarenakan angin, dan ada suatu kaum yang melihat adzab seraya berkata, ‘Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kami ’.” (Muslim no. 899) Begitulah Rasulullah saw. berinteraksi dengan fenomena alam. Bahkan, jika melihat gerhana, terlihat raut takut di wajah beliau. Kata Abu Musa, “ Matahari pernah gerhana, lalu Rasulullah saw. berdiri dalam keadaan ketakutan. Beliau takut karena gerhana itu merupakan tanda kiamat. ” 11. Berdzikirlah yang banyak Melalaikan dzikirulah adalah kematian hati. Tubuh kita adalah kuburan sebelum kita terbujur di kubur. Ruh kita terpenjara. Tidak bisa kembali. Karena itu, orang yang ingin mengobati imannya yang lemah, harus memperbanyak dzikirullah. “ Dan ingatlah Rabb-mu jika kamu lupa.” (Al-Kahfi: 24) “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lha hati menjadi tentram. ” (Ar-Ra’d: 28)
Ibnu Qayim berkata, “Di dalam hati terdapat kekerasan yang tidak bisa mencair kecuali dengan dzikrullah. Maka seseorang harus mengobati kekerasan hatinya dengan dzikrullah. ” 12. Perbanyaklah munajat kepada Allah dan pasrah kepada-Nya Seseorang selagi banyak pasrah dan tunduk, niscaya akan lebih dekat dengan Allah. Sabda Rasulullah saw., “Saat seseorang paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa. ” (Muslim no. 428)
Seseorang selagi mau bermunajat kepada Allah dengan ucapan yang mencerminkan ketundukan dan kepasrahan, tentu imannya semakin kuat di hatinya. Semakin menampakan kehinaan dan kerendahan diri kepada Allah, semakin kuat iman kita. Semakin banyak berharap dan meminta kepada Allah, semakin kuat iman kita kepada Allah swt. 13. Tinggalkan angan-angan yang muluk-muluk Ini penting untuk meningkatkan iman. Sebab, hakikat dunia hanya sesaat saja. Banyak berangan-angan hanyalah memenjara diri dan memupuk perasaan hubbud-dunya. Padahal, hidup di dunia hanyalah sesaat saja. Allah swt. berfirman, “Maka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka kenikmatan hidup bertahun- tahun, kemudian datang kepada mereka adzab yang telah dijanjikan kepada mereka, niscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu menikmatinya. ” (Asy- Syu’ara: 205-207) “Seakan-akan mereka tidak pernah diam (di dunia) hanya sesaat saja pada siang hari. ” (Yunus: 45) 14. Memikirkan kehinaan dunia Hati seseorang tergantung pada isi kepalanya. Apa yang dipikirkannya, itulah orientasi hidupnya. Jika di benaknya dunia adalah segala-galanya, maka hidupnya akan diarahkan untuk memperolehnya. Cinta dunia sebangun dengan takut mati. Dan kata Allah swt., “ Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya. ” (Ali Imran) Karena itu pikirkanlah bawa dunia itu hina. Kata Rasulullah saw., “ Sesungguhnya makanan anak keturunan Adam itu bisa dijadikan perumpamaan bagi dunia. Maka lihatlah apa yang keluar dari diri anak keturunan Adam, dan sesungguhnya rempah-rempah serta lemaknya sudah bisa diketahui akan menjadi apakah ia. ” (Thabrani) Dengan memikirkan bahwa dunia hanya seperti itu, pikiran kita akan mencari orientasi ke hal yang lebih tinggi: surga dan segala kenikmatan yang ada di dalamnya. 15. Mengagungkan hal-hal yang terhormat di sisi Allah “Barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu dari ketakwaan hati. ” (Al- Hajj: 32)
“Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah, maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Rabb-nya. ” (Al-Hajj: 30) Hurumatullah adalah hak-hak Allah yang ada di diri manusia, tempat, atau waktu tertentu. Yang termasuk hurumatullah, misalnya, lelaki pilihan Muhammad bin Abdullah, Rasulullah saw.; tempat-tempat suci (Masjid Haram, Masjid Nabawi, Al-Aqha), dan waktu- waktu tertentu seperti bulan- bulan haram. Yang juga termasuk hurumatullah adalah tidak menyepelekan dosa-dosa kecil. Sebab, banyak manusia binasa karena mereka menganggap ringan dosa-dosa kecil. Kata Rasulullah saw., “Jauhilah dosa-dosa kecil, karena dosa- dosa kecil itu bisa berhimpun pada diri seseornag hingga ia bisa membinasakan dirinya. ” 16. Menguatkan sikap al-wala’ wal-bara’ Al-wala’ adalah saling tolong menolong dan pemberian loyalitas kepada sesama muslim. Sedangkan wal-bara adalah berlepas diri dan rasa memusuhi kekafiran. Jika terbalik, kita benci kepada muslim dan amat bergantung pada musuh-musuh Allah, tentu keadaan ini petanda iman kita sangat lemah. Memurnikan loyalitas hanya kepada Alah, Rasul, dan orang- orang beriman adalah hal yang bisa menghidupkan iman di dalam hati kita. 17. Bersikap tawadhu Rasulullah saw. bersabda, “ Merendahkan diri termasuk bagian dari iman.” (Ibnu Majah no. 4118) Rasulullah juga berkata, “ Barangsiapa menanggalkan pakaian karena merendahkan diri kepada Allah padahal dia mampu mengenakannya, maka Allah akan memanggilnya pada hati kiamat bersama para pemimpin makhluk, sehingga dia diberi kebebasan memilih di antara pakaian-pakaian iman mana yang dikehendaki untuk dikenakannya. ” (Tirmidzi no. 2481) Maka tak heran jika baju yang dikenakan Abdurrahman bin Auf – sahabat yang kaya—tidak beda dengan yang dikenakan para budak yang dimilikinya. 18. Perbanyak amalan hati Hati akan hidup jika ada rasa mencintai Allah, takut kepada- Nya, berharap bertemu dengan- Nya, berbaik sangka dan ridha dengan semua takdir yang ditetapkan-Nya. Hati juga akan penuh dengan iman jika diisi dengan perasaan syukur dan taubat kepada-Nya. Amalan- amalan hati seperti itu akan menghadirkan rasa khusyuk, zuhud, wara ’, dan mawas diri. Inilah halawatul iman (manisnya iman) 19. Sering menghisab diri Allah berfirman, “Hai orang- ornag yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). ” (Al- Hasyr: 18)
Umar bin Khattab r.a. berwasiat, “ Hisablah dirimu sekalian sebelum kamu dihisab.” Selagi waktu kita masih longgar, hitung-hitunglah bekal kita untuk hari akhirat. Apakah sudah cukup untuk mendapat ampunan dan surga dari Allah swt.? Sungguh ini sarana yang efektif untuk memperbaharui iman yang ada di dalam diri kita. 20. Berdoa kepada Allah agar diberi ketetapan iman Perbanyaklah doa. Sebab, doa adalah kekuatan yang luar biasa yang dimiliki seorang hamba. Rasulullah saw. berwasiat, “ Iman itu dijadikan di dalam diri salah seorang di antara kamu bagaikan pakaian yang dijadikan, maka memohonlah kepada Allah agar Dia memperbaharui iman di dalam hatimu. ” Rasulullah Saw mengajarkan kepada kita sebuah doa agar Allah Swt. menetapkan hati kita dalam ketaatan. “Ya Allah Yang membolak-balikan hati-hati manusia, balikanlah hati kami untuk taat kepada- Mu. ” (Muslim no. 2654) Hati kita akan kembali pada kondisi ketaatan kepada Allah swt. jika kita senantiasa memperbaharui keimanan kita. Rasulullah saw. bersabda, “ Sesungguhnya iman itu dijadikan di dalam diri salah seorang di antara kamu sekalian sebagaimana pakaian yang dijadikan, maka memohonlah kepada Allah agar Dia memperbaharui iman di dalam hatimu.” (Al-Hakim di Al- Mustadrak, 1/4; Al-Silsilah Ash- Shahihain no. 1585 ; Thabrany di Al-Kabir) Ya Allah, perbaharuilah iman yang ada di dalam dada kami. Tetapkanlah hati kami dalam taat kepadamu. Tidak ada daya dan upaya kami kecuali dengan pertolonganMu.
ABE' MALARAT TAK ENDE' ONTONG
Bhingung rassa ate bule ghentong saghunung, mekkere abe sabben are atongrontong, alako bhen are bile se ollea ontong. Paningnga bhen are ghun pera muang calattdong, ghe'lakku ka tegghel ben aben ghi' nguan sape. Alako pen are du bule nyarea pesse, du rajena sape ghi ngantos sataon pole, mon olle pesse ghi' ghebei sempenan mate, se ngoan ka lao' pade lebet beto nongko'. Se ngoan ka deje pade nujjhu accem raje, pade nyambi pi reng ngala' kaju se jhenglanjheng, kenneng ghebei osok mon bile mateppa' kandheng. Mon Entar ka alas nyambi sape atongrontong. nyambi nase jhuko ben kocekka terrong, mon entar ka alas jhe' bensaromben se tedung, ame' bede pate' napa pole bede bheung. Terro bengko gheddhung du ghi' otang adhungghundhung. Nangale reng akodung taker tak nyeddhe tedung, bile aghebei du pekkeran kappi pingong. mikkere reng bine' lakona du ngakan jheghung, ghen ka'dinto ampon lastare, korang lebbina ajjhe' cale, selamat siang malam pagi sore sahabat semuanya,
BLOG SAHABATKU B*C
HADITS SHAHIH
HITAM DI DAHI PERLU DI WASPADAI
SELAMAT ULANG TAHUN
14 SUMBER BEBERAPA MACAM PENYAKIT
DUA AYAT DI MALAM HARI
TAMBAHAN LAFAD SAYYIDINA
SHALAT YG PALING BERAT DI ANTARA 5 WAKTU
CARA SHALAT BAB BACAAN TASYAHUD AKHIR
LARANGAN MENCACI WAKTU/MASA
UNTUK PARA SUAMI
KESALAHAN KESALAHAN PADA SHALAT JUMA'T
DAHSYAT NYA SURAH AL-IKHLAS
TATA CARA BERDO'A SESUAI TUNTUNAN
PELIHARA JENGGOT ADALAH PERINTAH
BERBAGI CINTA DAN ILMU UNTUK KITA DAN SAHABAT
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran