web widgets

Maknah Kasih sayang



ASSALAMU'ALAIKUM    WR .  WB .......

.     Makna kasih sayang berawal dari kebaikan perasaan, rasa sedih dan kepedulian yang yg dirasakan seseorang ketika dia mengatahui ada orang lain yang tengah mengalami penderitaan. Tekanan rasa sedih trsebut

menggerakkan kita untuk menolong orang yang sedang menderita. Namun perasaan iba saja tidaklah memadai. Kasih sayang yang sesungguhnya akan terwujud jika seseorang mampu mengiringi kesedihan dan penderitaan yang tengah dirasakan seseorang…

Allah berada diatas itu semua, bahkan dipilih-Nya kasih sayang dan bukan hukuman, sebelum Dia menciptakan makhluk…  

Allah SWT. telah menciptakan seluruh makhluk atas dasar kasih sayang-Nya. Segala sesuatu yang ada sejak semula telah dikaruniai dengan kasih sayang. Dia telah menciptakan seluruh makhluk, termasuk seluruh makhluk-makhluk-Nya yang tertinggi, manusia, tanpa kekurangan, dan murni. Dia telah menganugerahkan kepada makhluk-Nya rakhmat-Nya yang tak terbatas.  

Dengan kasih sayang-Nya, Dia telah menunjukkah bahaya kerugian dan kehancuran. Dia telah memberikan kepada manusia, dan hanya kepada manusia, kebebasan untuk memilih antara kebaikan dan keburukan...  

Rasakanlah penderitaan orang yang tersesat maupun orang yang malang, dengan perasaan iba dan pertolongan, dan berharaplah kepada janji Allah bahwa kasih sayang-Nya jauh melebihi amarah-Nya.   Wallahu a’lam bish-shawab.                                                                                                                                                                         WASALAM ...    semoga     bermanfa'at ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BLOG SAHABATKU B*C



HADITS SHAHIH
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَنْحَنِى بَعْضُنَا لِبَعْضٍ قَالَ « لاَ ». قُلْنَا أَيُعَانِقُ بَعْضُنَا بَعْضًا قَالَ لاَ وَلَكِنْ تَصَافَحُوا
Dari Anas bin Malik, Kami bertanya kepada Nabi, “Wahai Rasulullah, apakah sebagian kami boleh membungkukkan badan kepada orang yang dia temui?”. Rasulullah bersabda, “Tidak boleh”. Kami bertanya lagi, “Apakah kami boleh berpelukan jika saling bertemu?”. Nabi bersabda, “Tidak boleh. Yang benar hendaknya kalian saling berjabat tangan” (HR Ibnu Majah no 3702 dan dinilai hasan oleh al Albani).

HITAM DI DAHI PERLU DI WASPADAI
SELAMAT ULANG TAHUN
14 SUMBER BEBERAPA MACAM PENYAKIT
DUA AYAT DI MALAM HARI
TAMBAHAN LAFAD SAYYIDINA
SHALAT YG PALING BERAT DI ANTARA 5 WAKTU
CARA SHALAT BAB BACAAN TASYAHUD AKHIR
LARANGAN MENCACI WAKTU/MASA
UNTUK PARA SUAMI
KESALAHAN KESALAHAN PADA SHALAT JUMA'T
DAHSYAT NYA SURAH AL-IKHLAS
TATA CARA BERDO'A SESUAI TUNTUNAN
PELIHARA JENGGOT ADALAH PERINTAH
BERBAGI CINTA DAN ILMU UNTUK KITA DAN SAHABAT
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran