Kluarnya Dajjal merupakan satu per kara yang pasti. Dajjal akan beru saha menyesatkan manusia dari jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga orang yang beriman se mestinya mengetahui sifat serta fitnah-fitnah Dajjal agar terhindar dari kesesatannya. Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullahu menerang kan: Nabi Shallallahu alaihi wsallam tlah menyifati Dajjal dgn penjelasan yang gamblang bagi orang yang punya hati. Sifat-sifat tersebut semuanya jelek, yang nampak jelas bagi orng yang mempunyai indera yng sehat. Nmun orang yang Allah SWT ttpkan akan celaka tetap mengikuti Dajjal dalam pengakuan nya yang dusta dan dungu, serta diharamkan untk mengikuti al-haq….Apkh Dajjal itu Manusia? Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu brkta: Ya. Dajjal adalah manusia dari bani Adam. Sbgian para ulama menyata kan Dajjal adalah setan. Sebagian lagi menyatakan bapaknya mnusia, ibunya dari bangsa jin. Tapi semua pendapat ini tidaklah benar. Karena dia butuh makan, minum, dan lainnya. Oleh karena itu, Nabi Isa alaihissalam membunuhnya dengan cara membunuh manusia biasa. (Asy-Syarhul Mumti 3 /275) AlQadhi Iyadh rhimahullahu berkata: Hadits hadits ini adalah hujjah bagi Ahlus Sunnah akan benarnya keberdaan Dajjal, bahwa Dajjal adalah satu sosok tubuh yang merupakan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi hamba-hamba-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan dia kemampuan melakukan beberapa hal, seperti menghidupkan orang mati yang ia bunuh, memunculkan kesuburan, mmbawa sungai, surga dan neraka, prbendaharaan bumi mengikuti dirinya, mmerintah kan langit untuk hujan maka turun lah hujan, mmerintahkn bumi untk me numbuhkan maka tumbuhlah tana man- tanaman. Itu semua terjadi dengan kehendak Allh Swt. Setelah itu, ia tak mampu melakukannya, tidak mampu membunuh seorang laki-laki (yang sebelumnya dibunuh kemudian dihidupkan kembali olehnya) ataupun lainnya….” Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: ( Yang benar) Dajjal adalah manusia. Fitnahnya lebih besar dari (sekedar) fitnh Eropa sebagai mana banyak diterangkan dalam banyak hadits. (Ash-Shahihah, 3/191) Dakwah Dajjal Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu mengatakan: Telah disebutkan, awal mula ia keluar menyeru kepada Islam, mengaku sebagai muslim. Kemudian mngaku sebagai nabi, setelah itu mengaku sebagai ilah.( Asy-Syarhul Mumti 3/268, lihat Qishshatu Dajjal wa Nuzul Isa karya Asy-Syaikh Al-Albani r.a) Sifat-sifat dan Bentuk Fisiknya
1. Seorang pemuda yag berambut keriting dan kusut masai. Dari An-Nawwas bin Sam'an radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata: إِنَّهُ شَابٌّ قَطَطٌ عَيْنُهُ طَافِئَةٌ كَأَنِّي أُشَبِّهُهُ بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ “Dia adalah seorang pemuda yang sangat keriting rambutnya, hilang cahaya matanya, seakan-akan aku menyerupakannya dngn Abdul 'Uzza bin Qathan. (HR. Muslim: 2937) Dalm riwayt lain: Rambutnya kusut. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata: إِنَّ مِنْ بَعْدِكُمُ الْكَذَّابَ الْمُضِلَّ وَإِنَّ رَأْسَهُ مِنْ بَعْدِهِ حُبُكٌ حُبُكٌ حُبُكٌ -ثَلاَثَ مَرَّاتٍ- وَإِنَّهُ سَيَقُوْلُ: أَنَا رَبُّكُمْ؛ فَمَنْ قَالَ: لَسْتَ رَبَّنَا لَكِنَّ رَبَّنَا اللهُ عَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْهِ أَنَبْنَا نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شَرِّكَ؛ لَمْ يَكُنْ لَهُ عَلَيْهِ سُلْطَانٌ Nanti akn da pndusta yang menyesatkan, rambut di bela kangnya hubukun (keriting seperti terjlin/dipintal) –beliau ucapkn tiga kali–. Dia akan berkata: Aku adalah Rabb kalian’. Barangsiapa yang brkata: ‘Engkau bukan Rabb kmi. Rabb kami adalah Allah, kpdNyalah kami bertawakal dan kepadaNyalah kami kembali. Kami berlindung kpd Allah dari kejahatanmu’, niscaya Dajjal tak mampu mngalahkannya. ( Ash-Shahihah no. 2808) Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: Hdits ini merupakan dalil yang tgas bahwa Dajjal akbar (terbesar) adlh manusia yang punya kepala dan rmbut. Bukan sesuatu yng mknawi atau kiasan dari kerusakn, sebagai mana ucapan orang-orang yang lemah imannya. ( Silsilah Ahadits Shahihah, 6 /2 , pada penjelasan hadits no. 2808)
2. Matanya Dia adalah seorang yng buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidaklah demikian. Masalah ini diriwayatkan dalam hadits yang mutawatir, diriwayatkan oleh lebih dari sepuluh orang sahabat. Di antaranya: Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma: قَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ فَأَثْنَى عَلَى اللهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ ذَكَرَ الدَّجَّالَ فَقَالَ: إِنِّي أُنْذِرُكُمُوْهُ وَمَا مِنْ نَبِيٍّ إِلاَّ قَدْ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ، لَقَدْ أَنْذَرَهُ نُوْحٌ قَوْمَهُ وَلَكِنْ سَأَقُوْلُ لَكُمْ فِيْهِ قَوْلاً لَمْ يَقُلْهُ نَبِيٌّ لِقَوْمِهِ، تَعْلَمُوْنَ أَنَّهُ أَعْوَرُ وَأَنَّ اللهَ لَيْسَ بِأَعْوَرَ Rasulullah berdiri di hadapan manusia, menyanjung Allah Swt dengan sanjungan yang merupakan hak-Nya, kemudian me nyebut Dajjal dn berkata: Aku mem peringatkan kalian darinya, tidaklah ada seorang nabi kecuali pasti akn memperingatkan kaumnya tntang Dajjal. Nuh alaihissalam telah mem peringatkan kaumnya. Akan tetapi aku akan sampaikan kepada kalian satu ucapan yg blum disampaikan para nabi kpd kaumnya. Ktahuilah dia itu buta sebelah, adapun Allah Subhanahu wa Ta’ala tidaklah demikian.” (HR. Ahmad, AlBukhari, Muslim no. 2930) - Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: إِنَّ الْمَسِيْحَ الدَّجَّالَ أَعْوَرُ عَيْنِ الْيُمْنَى كَأَنَّ عَيْنَهُ عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ “Sesungguhnya Dajjal buta matanya yang kanan, mtanya sprti anggur yg menonjol. (HR. Al Bukhari dn Muslim no. 2932) Dari Abu Hurairah rdhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: أَلاَ أُحَدِّثُكُمْ حَدِيْثًا عَنْ الدَّجَّالِ مَا حَدَّثَ بِهِ نَبِيٌّ قَوْمَهُ؛ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّهُ يَجِيْءُ مَعَهُ بِمِثَالِ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ فَالَّتِي يَقُوْلُ إِنَّهَا الْجَنَّةُ هِيَ النَّارُ وَإِنِّي أُنْذِرُكُمْ كَمَا أَنْذَرَ بِهِ نُوْحٌ قَوْمَهُ Maukah aku sampaikan kepada kalian tentang Dajjal yang telah disampaikan oleh seorang nabi kepada kaumnya? Dia buta sebelah, membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Yang dia katakn surga pada hakikatnya adalh nraka, aku peringatkan kepada kalian se bagaimana Nabi Nuh alaihissalam memperingatkan kaumnya. (HR. Al- Bukhari dan Muslim no. 2936) Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: هُوَ أَعْوَرُ هِجَانٌ كَأَنَّ رَأْسَهُ أَصَلَةٌ، أَشْبَهُ رِجَالِكُمْ بِهِ عَبْدُ الْعُزَّى بْنُ قَطَنٍ فَإِمَّا هَلَكَ الْهُلَّكُ فَإِنَّ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ Dajjal mtanya buta sebelah, kulitnya putih. ( Dalam satu riwayat): Kulitnya putih seperti keledai putih. Kplanya kecil dan banyak gerak, mirip dengan Abdul ‘Uzza bin Qathan. Jika ada orang-orang yang binasa (mengikuti fitnahnya), ketahuilah Rabb kalian tidaklah buta sebelah. ( HR. Ahmad dan Ibnu Hibban, Asy-Syaikh Al-Albani rhimahullhu brkta: Sanadnya shahih menurut syarat Muslim, Ash-Shahihah, no. 1193) Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: “ Hadits ini menunjukkan Dajjal akbar adalah manusia yang mempunyai sifat seperti manusia. Apalagi Rasulullah mnyerupaknnya dengan Abdul ‘Uzza bin Qathan, seorang shahabat. Hadits ini satu dari sekian banyak dalil yang mem batilkan takwil sebagian orang yng menyatakan Dajjal bukanlah sosok fisik, tapi rumuz (simbol) kemajuan Eropa berikut kemegahan serta fit nahnya. (Yang haq) Dajjal adalah manusia, fitnahnya lebih besar dari fitnah Eropa sebagaimana banyak diterangkan dalam banyak hadits. (Ash-Shahihah, 3/191) Tulisan di an tara Kedua Matanya Tertulis di an tara kedua matanya ك ف ر yang bisa dibaca oleh mukmin yang bisa baca tulis ataupun tidak. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلاَّ وَقَدْ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ اْلأَعْوَرَ الْكَذَّابَ أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَمَكْتُوْبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ك ف ر Tidak ada seorang nabi pun kecuali mempe ringatkan umatnya dari Dajjal. Dia buta, pndusta. Ketahuilah dia buta, adapun Rabb kalian tidaklah demi kian. Tertulis di antara dua mata Dajjal :ك ف ر -yakni: kafir. (HR. Al-Bukhari dan Muslim no. 2933) Dari Umar bin Tsabit Al-Anshari ra, bliau mendapatkan berita dari sebagian shahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bahwasanya pada suatu hari beliau Shallallahu alaihi wa sallam berkata memperingatkan manusia dari Dajjal: إِنَّهُ مَكْتُوْبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ مَنْ كَرِهَ عَمَلَهُ أَوْ يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ Sesungguhnya tertulis di antara dua matanya ك ف ر, akan bisa membacanya orang yng membenci amalannya -atau akn membacanya semua mukmin.(HR. Muslim) Dalam satu riwayat dri Hudzaifah radhiyallahu anhu: يَقْرَؤُهُ كُلُّ مُؤْمِنٍ كَاتِبٍ وَغَيْرِ كَاتِبٍ “Akan bisa membacanya semua mukmin yang bisa menulis ataupun tidak.” (HR. Muslim, 2934/105) Al-Imam An-Nawawi rahimahullahu berkata: Yg benar dan ini adalah ucapan para ulama muhaqqiqin: Tulisan (yang ada di antara kedua mata Dajjal, -pen.) adalah hakiki adanya sesuai dzahirnya. Allah SWT jadikan sbgai tanda di antara sekian tanda keku furan, kedustaan, dan kbatilannya. Allah Subhanahu wa Ta'ala tampak kan kepada seluruh mukmin yang bisa baca tulis ataupun tidak, dan Allah Subhanahu wa Ta’ala sembunyikan (tanda tersebut) dari orng yang diinginkan kesesatannya dan terkena fitnahnya. (Syarh Muslim, 9/294) Pengikut Dajjal Dari Anas radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata: يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُوْدِ أَصْبَهَانَ سَبْعُوْنَ أَلْفًا عَلَيْهِمْ الطَّيَالِسَةُ “Akan mengikuti Dajjal dari kaum Yahudi Ashbahan (sebuah kota di Iran) 70.000 orng, ( tanda) mereka mmakai thayalisah (sejenis kain yag dipkai di pundak). (HR. Muslim no. 2944) Pengikut Dajjal adalah orang-orang Yahudi dn orang-orang yang jahat. Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallhu anha: دَخَلَ عَلَيَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَبْكِي، فَقَالَ لِي: مَا يُبْكِيْكِ؟ قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ، ذَكَرْتُ الدَّجَّالَ فَبَكَيْتُ. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ وَأَنَا حَيٌّ كَفَيْتُكُمُوْهُ، وَإِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ بَعْدِي فَإِنَّ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ وَإِنَّهُ يَخْرُجُ فِي يَهُوْدِيَّةِ أَصْبَهَانَ حَتَّى يَأْتِيَ الْمَدِيْنَةَ فَيَنْزِلَ نَاحِيَتَهَا وَلَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَكَانِ، فَيَخْرُجَ إِلَيْهِ شِرَارُ أَهْلِهَا “Rasulullah masuk ke kamarku dalam keadaan aku se dang menangis. Beliau berkata ke padaku: Apa yang membuatmu me nangis? Aku menjawab: Saya mengi ngat perkara Dajjal maka aku pun menangis. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata: ‘Jika dia keluar sedang aku masih berada di antra kalian niscaya aku akan men cukupi (melindungi) kalian. Jika dia keluar setelah aku mati maka keta huilh Rabb kalian tidak buta sblah. Dajjal keluar bersama orang- orang Yahudi Ashbahan hingga datang ke Madinah dan berhenti di salah satu sudut Madinah. Madinah ketika itu mmiliki tujuh pintu, setiap celhnya ada dua malaikat yang brjaga. Mka keluarlah orang-orang jahat dari Madinah mendatangi Dajjal … (HR. Ahmad, Abdullah bin Ahmad, Ibnu Hibban. Asy-Syaikh Al-Albani r.a berkata: Sanadnya shahih) Dalam sebuah hadits disebutkan juga bahwa Dajjal akan muncul di tngah tengah pasukan Khawarij. يَنْشَأُ نَشْءٌ يَقْرَؤُوْنَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ، كُلَّمَا خَرَجَ قَرْنٌ قُطِعَ حَتَّى خَرَجَ فِي عِرَاضِهِمُ الدَّجَّالُ “Akan muncul sekelompok pemuda yang (pandai) mmbaca Al-Qur`an tpi tidk melewati tenggorokan mereka. Setiap kali ke luar sekelompok mereka, maka akn tertumpas sehingga muncul Dajjal di tengah-tengah merka. (HR. Ibnu Majah no. 174, lihat Ash-Shahihah no. 2455) Macam-macam Fitnahnya Fitnah yang dilakukan Dajjal banyak sekali, di antaranya:
1. Bersamanya ada surganya dan nerakanya. Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: الدَّجَّالُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ الْيُسْرَى جُفَالُ الشَّعْرِ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارٌ فَنَارُهُ جَنَّةٌ وَجَنَّتُهُ نَارٌ Dajjal cacat matanya yang kiri
1, keriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.” (HR. Muslim, no. 2934)
2. Membunuh satu jiwa kemudian menghidupkannya kembali. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkata: فَيَخْرُجُ إِلَيْهِ يَوْمَئِذٍ رَجُلٌ هُوَ خَيْرُ النَّاسِ أَوْ مِنْ خَيْرِ النَّاسِ فَيَقُوْلُ لَهُ: أَشْهَدُ أَنَّكَ الدَّجَّالُ الَّذِي حَدَّثَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيْثَهُ. فَيَقُوْلُ الدَّجَّالُ: أَرَأَيْتُمْ إِنْ قَتَلْتُ هَذَا ثُمَّ أَحْيَيْتُهُ أَتَشُكُّوْنَ فِي اْلأَمْرِ؟ فَيَقُوْلُوْنَ: لاَ. قَالَ: فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يُحْيِيْهِ…Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik. Dia berkata: Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Dajjal berkata ( kpd pengikutnya): Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dn aku hidupkn kembali apakah kalian masih ragu kepadaku? Mereka berkata: Tidak. Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali…. (HR. Muslim no. 2938)
3. Menggergaji seseorang kmudian membangkitkannya kembali. (HR. Muslim, 2938 / 113)
4. Memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lalu turunlah hujan. Dari An-Nawwas bin Sam'an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: فَيَأْتِي عَلَى الْقَوْمِ فَيَدْعُوْهُمْ فَيُؤْمِنُوْنَ بِهِ وَيَسْتَجِيْبُوْنَ لَهُ فَيَأْمُرُ السَّمَاءَ فَتُمْطِرُ وَاْلأَرْضَ فَتُنْبِتُ Dia datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkn bumi untk me numbuhkan tanaman, maka turun lah hujan dan tumbuhlah tanamn. (HR. Muslim no. 2937) Adpun kaum yg tidak beriman dan tidk mnerima dkwah Dajjal, tidak ada sedikit hrta pun tersisa pada mereka.
5. Akan diikuti perbendaharaan harta. Dalam hadits An-Nawwas bin Sam'an radhiyallahu'anhu disbutkn, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: وَيَمُرُّ بِالْخَرِبَةِ فَيَقُوْلُ لَهَا: أَخْرِجِي كُنُوْزَكِ. فَتَتْبَعُهُ كُنُوْزُهَا كَيَعَاسِيْبِ النَّحْلِ “…Dia mendatangi reruntuhan dan berkata: Kluarknlh perbendaharaanmu. Mka keluarlah perbendaharaannya mngikuti Dajjal seperti skelompok lbah.(HR. Muslim no. 2937)
6. Brsmanya air, sngai, dn gunung roti, api, dn air. Rsulullh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: وَإِنَّهُ مَعَهُ جَنَّةٌ وَنَارٌ وَنَهْرٌ وَمَاءٌ وَجَبَلُ خُبْزٍ وَإِنَّ جَنَّتَهُ نَارٌ وَنَارَهُ جَنَّةٌ Sesungguhnya bersama dia ada surga dn nerakanya, sungai dan air, serta gunung roti. Sesung guhnya surganya Dajjal adlh neraka dan nerakanya Dajjal adalah surga. (HR. Ahmad. Asy- Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: sanadnya shahih. Liht Qishshatu Masihid Djjal Dari 'Uqbah bin Amr radhiyallahu anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘ alaihi wa sallam berkata tentang Dajjal: إِنَّ الدَّجَّالَ يَخْرُجُ وَإِنَّ مَعَهُ مَاءً وَنَارًا فَأَمَّا الَّذِي يَرَاهُ النَّاسُ مَاءً فَنَارٌ تُحْرِقُ وَأَمَّا الَّذِي يَرَاهُ النَّاسُ نَارًا فَمَاءٌ بَارِدٌ عَذْبٌ، فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَلْيَقَعْ فِي الَّذِي يَرَاهُ نَارًا فَإِنَّهُ مَاءٌ عَذْبٌ طَيِّبٌ “Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat mnusia air sebenarnya adalah api yg mem bakar. Apa yang dilihat manusia api ssungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihtnya api, karena itu adalah air sgar yng baik.” (HR. Muslim no. 2935) Jika seorang mukmin telah mengetahui dan beriman akan keluarnya Dajjal dengn membawa fitnah yang demi kian dahsyat, hendaknya ia menga malkan beberapa sebab untuk men jaga dirinya dari Dajjal dan fitnah nya. Di antara amalan tersebut:
1. Minta perlindungan kepada Allah Subhanahu waTa'ala dari kejelekan fitnhnya, memperbanyak minta per lindungan darinya terutama setelah tasyahud akhir. Rsulullh Shallallahu alaihi wa sallam bersbda: إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُوْلُ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ Jika salah seorang kalian selesai dari tasyahud akhir mintalah perlindungan dari empat perkara: Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari adzab jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah waktu hidup dan waktu mati, dan dari kjahtn fitnah Dajjal. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
2. Menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al- Kahfi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُوْرَةِ الْكَهْف عُصِمَ مِنْ الدَّجَّالِ “Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, akan terjaga dari fitnah Dajjal. (HR. Muslim)
3. Menjauhinya, tidak mendatangi nya kecuali seorang yng yakin tak akan terkena mudarat. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam brsbda: مَنْ سَمِعَ بِالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَ مِنْهُ فَإِنَّ الرَّجُلَ يَأْتِيْهِ وَهُوَ يَحْسِبُ أَنَّهُ مُؤْمِنٌ فَلاَ يَزَالُ بِهِ لِمَا مَعَهُ مِنْ الشُّبَهِ حَتَّى يَتَّبِعَهُ “Barangsiapa mendengar (keluarnya) Dajjal hendaknya menjauh darinya. Demi Allah, sungguh ada seorang yang mendatanginya merasa dirinya ber Iman tapi kemudian mngikuti Dajjal dikarenakn syubhat syubhat yang dilontarkan Dajjal. (HR. Ahmad)
4. Tinggal di Makkah dan Madinah Karena keduanya adalah negeri yang aman tak bisa dimasuki Dajjal. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلاَّ سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلاَّ مَكَّةَ وَالْمَدِيْنَةَ لَيْسَ لَهُ مِنْ نِقَابِهَا نَقْبٌ إِلاَّ عَلَيْهِ الْمَلاَئِكَةُ صَافِّيْنَ يَحْرُسُوْنَهَا “Tidak ada satu negeri pun kecuali akan dimasuki Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Dia tidak mendapati celah/ jalan masuk kecuali padanya ada malaikt yg brbaris menjaganya. (HR. Al- Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu) Dn trmasuk yang terjaga dari Dajjal juga adlh Masjidil Aqsha serta bukit Tursina (dalam riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban sbgaimana dalam Qishshatu Masihid Dajjal) Dari nash-nash yang kita dapatkan tentang Dajjal, kita dapatkan kesimpulan:
1. Luasnya rahmt Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada hamba-hamba-Nya, karena Dia telah membekali mereka dengan senjata yang bisa mmatahkan hujjah dan fitnah Dajjal. Ini terwujud dengan penjelasan sifat-sifat yg menunjukkan kedus taannya, kaum mukmin diberi ke mampuan untuk membaca apa yng tertulis di kening Dajjal yng menun jukkan kekufurannya. Juga Allah Subhanahu wa Ta'ala bimbing kita untuk menghafal sepuluh ayat per tama dalam surat Al-Kahfi sbgai tameng dari Dajjal.
2. Dajjal adalah sosok manusia yang telah sngat jlas sifat sifatnya sebagai manusia. Ini membantah ucapan orang sesat dan ahlul bid’ah yang menyatakan Dajjal hanyalah sosok fiktif belaka atau hanyalah simbol dari tersebarnya kerusakan. 3. Dajjal mempunyai sifat dan fitnah-fitnah yang telah digmbarkn dengan rinci: keluarnya di akhir jaman, muncul dari arah Syam, tinggl selama 40 hari, diberi kemampuan mematikan dan meng hidupkan, membawa surga dan nraka, trtulis di antra dua matanya ك ف ر, dan sifat lainnya. Ini membantah ucapan yg menyatkan bahwa Dajjal adalah Sri Sathya Sai Baba dari India, atau kiasan dari kemajuan serta fitnah Eropa. Wa akhiru da’wana anil hamdulillahi Rabbbil ‘ alamin.
1 Dalam hal ini terdapat perbedaan riwayat, sebagian menyatakn yang kiri dan sebagaian mnyatkan yang kanan. Sbgian ulama mengkompro mikan riwayat-riwayat tersbut dgn mengatakan bahwa mata yg kanan trhapus dn tidk bercahaya, sedang kan pada mata yang kiri terdapat sepotong daging yang menonjol. (ed) Dikutip dari www.asysyariah.com Penulis : Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak, Sifat-sifat Dajjal..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BLOG SAHABATKU B*C
HADITS SHAHIH
HITAM DI DAHI PERLU DI WASPADAI
SELAMAT ULANG TAHUN
14 SUMBER BEBERAPA MACAM PENYAKIT
DUA AYAT DI MALAM HARI
TAMBAHAN LAFAD SAYYIDINA
SHALAT YG PALING BERAT DI ANTARA 5 WAKTU
CARA SHALAT BAB BACAAN TASYAHUD AKHIR
LARANGAN MENCACI WAKTU/MASA
UNTUK PARA SUAMI
KESALAHAN KESALAHAN PADA SHALAT JUMA'T
DAHSYAT NYA SURAH AL-IKHLAS
TATA CARA BERDO'A SESUAI TUNTUNAN
PELIHARA JENGGOT ADALAH PERINTAH
BERBAGI CINTA DAN ILMU UNTUK KITA DAN SAHABAT
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar