web widgets

indahnya orang yang ikhlas

Orang yang Ikhlas itu keren. Dicaci atau dipuji, rasa hatinya tetap dalam kontrol. Ketika ada orang yang menghinanya, maka si pnghina seperti sdang menghina udara yang diliputi bukit-bukit gunung, sesuatu yang tak tampk tp memesona, sehingga kehinaan itu kembali pada si pnghina. Seperti Gema. Orng yg ikhlas itu keren. Ktika ia menyukai kekayaan, maka kkyaan pun berbondong bon dong mnghampirinya. Tapi si ikhlas tidak kemaruk, ia pilih kkayaan yg hall dn bermanfaat saja bagi dirinya dan semesta. Shingga justru, bukan si ikhlas yng sibuk mengejar kekayaan, tpi para kekayaanlah yg unjuk gigi di hadapannya. "Pilih aku saja!" begitu pinta beberapa kekayaan yg brburu sentuhan si ikhlas. Orang yang ikhlas itu keren. Ketika ia menyukai sese orang maka yang disukainya mrasa trmagnetisasi dan ingin mndekatinya. Yang disukainya merasa aman jika berdekat-dekatan dengan org yg ikhlas. Sulit menolak cinta orng yang ikhlas. Orang yang ikhlas itu keren. Ddanya lpang. Nafasnya penuh kemaafan. Langkahnya ringn dn trarah. Ia tdk merasa bingung dengn dirinya, sebab ia hanya mrasa mnjalani hidup yang sudah diaturNya. Dia ber gerak bukn krena keinginnnya, tapi ia bergerak karena Tuhan mnggerakknnya. Jd, grkannya nyris sulit brnuansa kesiasiaan apalagi bermaksiat. Mengapa demikian, karena ikhlas itu itu kosong (bersih) dan berada di bawah (tawadhu). Sedangkan energi pun air menglir ke tmpt yng kosng dn rendh. Sehingga
brbondong-bondonglh energi
kehidupan menghampirinya,
sehingga saking banyaknya, ia
pun terus berbagi ke semesta.
Dn jika pun ada energi negatif
yg turut hadir, maka otomatis
trpental darinya, sebab wadah
hati yg kosong dan rendah itu
sudah disaring oleh istighfar
yang penuh dengan kemaafan.
Ya Allh, jadikanlah kami orang
yg ikhlas, dan berikanlah kami
tanda-tandanya, dan jauhknlh
kami dari kmusyrikan, kesom bongan, dan kemunafikan....
Wallahu alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BLOG SAHABATKU B*C



HADITS SHAHIH
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَنْحَنِى بَعْضُنَا لِبَعْضٍ قَالَ « لاَ ». قُلْنَا أَيُعَانِقُ بَعْضُنَا بَعْضًا قَالَ لاَ وَلَكِنْ تَصَافَحُوا
Dari Anas bin Malik, Kami bertanya kepada Nabi, “Wahai Rasulullah, apakah sebagian kami boleh membungkukkan badan kepada orang yang dia temui?”. Rasulullah bersabda, “Tidak boleh”. Kami bertanya lagi, “Apakah kami boleh berpelukan jika saling bertemu?”. Nabi bersabda, “Tidak boleh. Yang benar hendaknya kalian saling berjabat tangan” (HR Ibnu Majah no 3702 dan dinilai hasan oleh al Albani).

HITAM DI DAHI PERLU DI WASPADAI
SELAMAT ULANG TAHUN
14 SUMBER BEBERAPA MACAM PENYAKIT
DUA AYAT DI MALAM HARI
TAMBAHAN LAFAD SAYYIDINA
SHALAT YG PALING BERAT DI ANTARA 5 WAKTU
CARA SHALAT BAB BACAAN TASYAHUD AKHIR
LARANGAN MENCACI WAKTU/MASA
UNTUK PARA SUAMI
KESALAHAN KESALAHAN PADA SHALAT JUMA'T
DAHSYAT NYA SURAH AL-IKHLAS
TATA CARA BERDO'A SESUAI TUNTUNAN
PELIHARA JENGGOT ADALAH PERINTAH
BERBAGI CINTA DAN ILMU UNTUK KITA DAN SAHABAT
Terbentuknya Jagat Raya Menurut Pandangan Al-Quran